Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan perawat Dalam Melakukan Perawatan Central Venous Cathethers (CVC) di Ruang ICU RS X Jakarta

Utami Widya Ningrum, Maria Astrid

Abstract


Perawatan Central Venous Catheters (CVC) adalah tindakan yang dilakukan antara lain mempertahankan area steril pada insersi CVC, mengkaji tentang manfaat CVC terhadap pasien, mengobservasi area insersi terhadap tanda – tanda infeksi lainnya, mengganti balutan CVC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC di Ruang ICU RS X Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan total sampel 30 responden. Penelitian menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. analisa univariat mayoritas usia perawat di ICU 26-35 tahun (56,7%), pendidikan D3 (70%), masa kerja 2 – 5 tahun (40%), pengetahuan cukup baik (60%), sikap positif (53,3%), motivasi tinggi (53,3%), kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC patuh (63,4%). Analisa bivariate dapat disimpulkan factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC adalah pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,001), motivasi (p value = 0,011). Faktor – faktor yang tidak berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC adalah usia (p value = 0,982), pendidikan (p value = 0,481), masa kerja (p value = 0,910). Pengetahuan, sikap dan motivasi adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan perawatan CVC. Diharapkan perawat dapat melaksanakan review prosedur, meningkatkan sikap positif dan motivasi yang tinggi dalam melakukan perawatan CVC di RS X Jakarta.

Keywords


Kepatuhan, CVC, Perawat

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Proses Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiono, & Pertami, S. B. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.

Center For Disease Control and Prevention. (2011). Guideline for Prevention of Intravascular Catheter-Associated Bloodstream Infections. Retrieved from: http://www.cdc.gov/hipac/pdf/guideline/bsi-guidelines-2011.pdf.

Dalami, dkk. (2010). Konsep Dasar

Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Dharma, K.K. (2011). Metodologi

Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.

Feiby. ( 2017 ). Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygiene Dalam Mencegah Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Hastono, S.P. & Sabri, L. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kamusbahasaindonesia.org/ diperoleh tanggal 23 Januari 2018.

Kemenkes RI. (2012). Tentang Pengertian

Rumah sakit. Jakarta.

Marino, P. (2009). The Little ICU Book of Facts and Formulas. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Niven, Neil. (2002). Psikologi

Kesehatan. EGC. Jakarta.

Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan

Ilmu Dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

.......... (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan

Penerapan Metodologi Penelitian

Ilmu Keperawatan. Jakarta :

Salemba Medika

.......... (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional Edisi 3. Jakarta : EGC.

Pancaningrum, D. (2011). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011. Tesis. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Patil, H., Patil, V., Ramteerkar., Kulkarni. (2011). Central Venous Catheter – Related Bloodstream Infections in The Intensive Care Unit. Indian Journal of Critical Care Medicine.

Perry, A., Potter, P. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (Vol.1). ( A. Ferderika & M.Albar, penerjemah). Jakarta: Salemba Medika.

Polderman, K., Girbes, A. (2002). Central Venous Catheter Use. Intensive Care Med. 28. 1-17.

Riris, E. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Terapi Intravena dan Perilaku Pencegahan Flebitis di Rumah Sakit Medistra. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Standar Akreditasi Rumah Sakit, Edisi 1, Kementrian Republik Indonesia, Tahun 2011 dalam Panduan Keselamatan pasien di Rumah Sakit X.

Sumijatun. ( 2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional.Jakarta : Trans Info Media.

Susan B. Bastable. (2002). Perawat Sebagai Pendidik.Jakarta : EGC.

Susilo, Wilhelminus Hary. (2013). Prinsip-Prinsip Biostatistik Dan Aplikasi SPSS Pada Ilmu Keperawatan. Jakarta : IN MEDIA.

Susilo, Wilhelminus Hary (2015). Riset Kualitatif Dan Aplikasi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta : TIM.

The Joint Commision. (2012). Preventing Central Line-Associated Bloodstream Infections. USA: The Joint Commision . Retrieved from http://www.PreventingCLABSIs.pdf.

Tirsa. ( 2017 ). Faktor – Faktor yang Berhubugan dengan Feiby Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygiene Dalam Mencegah Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro.

Widiastuti, E., Wahjuprayitno, B. (2014). Angka Kejadian dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi Infeksi Paska Pemasangan Kateter Vena Sentral di RS Dr. Soetomo. Jurnal Anestesiologi Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v2i2.8271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jambura Nursing Journal