Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan perawat Dalam Melakukan Perawatan Central Venous Cathethers (CVC) di Ruang ICU RS X Jakarta
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Proses Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiono, & Pertami, S. B. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.
Center For Disease Control and Prevention. (2011). Guideline for Prevention of Intravascular Catheter-Associated Bloodstream Infections. Retrieved from: http://www.cdc.gov/hipac/pdf/guideline/bsi-guidelines-2011.pdf.
Dalami, dkk. (2010). Konsep Dasar
Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Dharma, K.K. (2011). Metodologi
Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.
Feiby. ( 2017 ). Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygiene Dalam Mencegah Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Hastono, S.P. & Sabri, L. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kamusbahasaindonesia.org/ diperoleh tanggal 23 Januari 2018.
Kemenkes RI. (2012). Tentang Pengertian
Rumah sakit. Jakarta.
Marino, P. (2009). The Little ICU Book of Facts and Formulas. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
Niven, Neil. (2002). Psikologi
Kesehatan. EGC. Jakarta.
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan
Ilmu Dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
.......... (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan
Penerapan Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
.......... (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional Edisi 3. Jakarta : EGC.
Pancaningrum, D. (2011). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011. Tesis. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Patil, H., Patil, V., Ramteerkar., Kulkarni. (2011). Central Venous Catheter – Related Bloodstream Infections in The Intensive Care Unit. Indian Journal of Critical Care Medicine.
Perry, A., Potter, P. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (Vol.1). ( A. Ferderika & M.Albar, penerjemah). Jakarta: Salemba Medika.
Polderman, K., Girbes, A. (2002). Central Venous Catheter Use. Intensive Care Med. 28. 1-17.
Riris, E. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Terapi Intravena dan Perilaku Pencegahan Flebitis di Rumah Sakit Medistra. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Standar Akreditasi Rumah Sakit, Edisi 1, Kementrian Republik Indonesia, Tahun 2011 dalam Panduan Keselamatan pasien di Rumah Sakit X.
Sumijatun. ( 2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional.Jakarta : Trans Info Media.
Susan B. Bastable. (2002). Perawat Sebagai Pendidik.Jakarta : EGC.
Susilo, Wilhelminus Hary. (2013). Prinsip-Prinsip Biostatistik Dan Aplikasi SPSS Pada Ilmu Keperawatan. Jakarta : IN MEDIA.
Susilo, Wilhelminus Hary (2015). Riset Kualitatif Dan Aplikasi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta : TIM.
The Joint Commision. (2012). Preventing Central Line-Associated Bloodstream Infections. USA: The Joint Commision . Retrieved from http://www.PreventingCLABSIs.pdf.
Tirsa. ( 2017 ). Faktor – Faktor yang Berhubugan dengan Feiby Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygiene Dalam Mencegah Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro.
Widiastuti, E., Wahjuprayitno, B. (2014). Angka Kejadian dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi Infeksi Paska Pemasangan Kateter Vena Sentral di RS Dr. Soetomo. Jurnal Anestesiologi Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v2i2.8271
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jambura Nursing Journal