Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Penataan Lansekap Hidroponik di RT 28 Sepinggan Raya, Kota Balikpapan

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu budidaya tanaman yang tren di kota-kota besar dengan memanfaatkan keterbatasan lahan yang dimiliki. Hidroponik menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Balikpapan, khususnya Kelompok Wanita Tani RT 28. Kelompok Wanita Tani di RT 28 Sepinggan Raya memiliki lahan hidroponik yang berpotensi meningkatkan kebutuhan syauran sehari-hari dan peluan bisnis yang menjanjikan di masa depan. Isu yang diangkat pada topik ini adalah belum optimalnya pemanfaatan lahan hidroponik di RT 28 Sepinggan Raya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan penataan lansekap lahan hidroponik di RT 28 Sepinggan Raya Balikpapan sebagai lahan yang produktif, sebagai manajemen komunitas, dan sebagai kewirausahaan baru di RT 28. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research dan Asset-Based Community Development yang dijabarkan ke dalam dua tahapan, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini adalah penataan lansekap didesain dengan konsep communal landscape dengan tujuan menjadikan lahan hidroponik sebagai ruang publik bersama yang mampu menghasilkan produktivitas panen sayuran serta memperkuat kelembagaan KWT RT 28. Realisasi desain dilaksanakan melalui renovasi pagar pembatas, pembersihan lahan, dan penanaman bibit sayuran pada media tanam hidroponik. Penataan lansekap mengacu pada laporan desain penataan lansekap yang telah disepakati antara kedua belah pihak dan diharapkan mampu berlanjut di masa depan