PENYULUHAN PENCEGAHAN DEPRESI PASCA MELAHIRKAN DI KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT

Sudarto Sudarto, Affi Zakiyya, Revani Handrika

Abstract


Pasca melahirkan ialah periode dimana seorang ibu akan menjalani hari-hari yang melelahkan dibandingkan dengan masa kehamilan baik fisik maupun psikis yang lebih lanjut akan menimbulkan perasaan stres/depressi. Ibu  mengalami stress berlebihan  berdampak penurunan minat dan ketertarikan terhadap bayi serta kemampuan  merawat bayinya dengan baik, tidak bersemangat menyusui sehingga  kesehatan serta tumbuh kembang bayi tidak optimal. Kebaruan dalam kegiatan pengabdian ini dapat memberikan edukasi terkait pencegahan depresi pasca melahirkan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh kader posyandu, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan ibu pasca melahirkan di Desa Lingga dan Desa Jawa Tengah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan depresi pasca melahirkan, terampil melakukan deteksi terhadap diri dan warganya tentang depresi pasca melahirkan. Sasaran kegiatan ini adalah sejumlah 63 orang. Metode kegiatan dilakukan dua kali dengan dengan memberikan pre test, ceramah dan dilanjutkan post test dengan mengisi kuesioner.  Pada evaluasi dilakukan kepada kader dengan melakukan wawancara pemahamannya mengenai pencegahan depresi pasca melahirkan. Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah Masyarakat di Desa Lingga dan Sui Ambawang memperoleh pengetahuan tentang depresi pasca melahirkan. Kesimpulan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu pasca melahirkan dapat mencegah depresi pasca melahirkan.

Kata Kunci: Depresi Post Partum; Penyuluhan.


Full Text:

PDF

References


Murdayah, Lilis DN, Lovita E. Factors Associated With Anxiety In Maternity Mothers. Jambura J Heal Sci Res. 2021;3(1):115–25.

Desfanita. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Postpartum Blues. 2015;2:999–1006.

Dwi Natalia Setiawati; Dewi Purnamawati; Nunung Cipta Dainy; Andriyani; Rusdi Effendi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Depresi Postpartum Di Kabupaten Bogor Tahun 2019. Muhammadiyah Public Heal J. 2019;1(1):10–6.

Kumalasari I, Hendawati H. Faktor Risiko Kejadian Postpartum Blues Di Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2019;14(2):91–5.

Sulistyaningsih D, Wijayanti T. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Postpartum Di Rsud I.A Moeis Samarinda. Borneo Student Res. 2020;1(3):1641–53.

Kurniasari, D., & Astuti YA. Hubungan Antara Karakteristik Ibu, Kondisi Bayi dan Dukungan Sosial Suami dengan Postpartum Blues pada Ibu Dengan Persalinan SC di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro Tahun 2014. J Kesehat Holistik. 2015;9(3):115–25.

Susanti LW. Faktor Terjadinya Baby Blues Syndrom pada Ibu Nifas di BPM Suhatmi Puji Lestari. Matern J Kebidanan dan Ilmu Kesehanatan. 2016;3(2).

Marlinae H& L. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. In 2016. hal. 152.

Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho, adi; Erlyani, Neka; Laily, Nur; Yulia Anhar V. 9 786024 730406. 2018. 51 hal.

Pamela Kenwa, Made Kornia Karkata IGATP. pengaruh pemberian konseling terhadap depresi post partum di Puskesmas II dan IV Denpasar Selatan. Coping Ners J. 2015;3(2):1–6.

Winarni D W. Pengaruh Pemberian Kie (Komunikasi Informasi Edukasi) Persiapan Persalinan Dan Nifas Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Kebidanan. 2017;6(14):1–8.

Ernawati. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu Nifas Di Ruang Nuri Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. J Media Keperawatan Politek Kesehat Makassar. 2020;11(1):26–30.




DOI: https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.14025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.