Kaderisasi Surveylans Aktif dan Program Kebun Gizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Abstract
Kegiatan KKS -Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan potensi desa khususnya tenaga pendamping desa dan anggota masyarakat untuk terlibat langsung dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Pohuwato khususnya Desa Popayato. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan KKS-Tematik ini adalah sosialisasi, pembuatan kebun gizi, kaderisasi surveylans aktif pencegahan stunting. Kegiatan ini dimulai dengan observasi literatur, obesrvasi lapangan dan pendataan berbagai potensi desa dan dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan kebun gizi serta pendampingan kader pencegahan stunting. Luaran yang dihasilkan dari pelaksanaan KKS-Tematik ini antara lain adalah 1) Tersedianya kebun gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui,dan balita; 2) Adanya Kader Aktif sebagai pendamping dan sosialisator pencegahan stunting di desa; dan 3) terciptanya peraturan desa tentang stunting.
Full Text:
PDFReferences
Febrina Y. (2017). Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD KAbupaten Gunung Kidul Tahun 2016. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Larasati N. N. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kejadian stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan Di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan . Yogyakarta.
Sekwapres. (2018). Stranas Percepatan Pencegahan Anak Kerdil tahun 2018-2024. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.37905/sibermas.v8i3.7981
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
LPPM Universitas Negeri Gorontalo
Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Homepage : http://lppm.ung.ac.id
E-mail: lpm@ung.ac.id

Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License