Assessment of octopus fisheries management based on fishing technique domain by EAFM (ecosystem approach to fisheries management) in Tarupa Island
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akoit, MY., & Nalle, MN. (2018). Pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan di Kabupaten Timor Tengah Utara berbasis pendekatan bioekonomi. Jurnal Agribisnis Indonesia, 6 (2), 85-108. https://journal.ipb.ac.id/index.php/ jagbi/article/view/25232
Andy Omar, S. Bin., Wahyuddin, N., Apriani, AY., Junedi, EA., Tresnati, J., Parawansa, BS., & Inaku, DF. (2020). Biologi reproduksi gurita, Octopus cyanea Gray, 1949 di Perairan Selat Makassar dan Teluk Bone. Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan dan Perikanan, 7 (1), 131-144. https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/ article/view/10801
Arianto, M., Tangke, U., Titaheluw, SS., & Masiyah, S. (2022). Evaluasi pengelolaan perikanan layang di Perairan Pulau Ternate berdasarkan EAFM pada domain sumberdaya dan teknik penangkapan ikan. AGRIKAN – Jurnal Agribisnis Perikanan, 15 (1), 255-264. https://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/agrikan/article/view/1114/813
Charles, AT. (2001). Sustainable fishery systems. Blackwell Science Ltd.
Damanik, MRS., Lubis, MRK., & Astuti, AJD. (2016). Kajian pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Geografi, 8 (2), 165-176. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/5780
Dirjend KP3K. (2006). Panduan jenis-jenis penangkapan ikan ramah lingkungan (Volume I). COREMAP II. http://coremap.or.id/downloads/Manual-PENANGKAPAN_Ramah.pdf
Gazali, M., (2019). Kajian domain kelembagaan pada pengelolaan perikanan pelagis kecil dengan pendekatan ekosistem di Perairan Aceh Barat (studi kasus PPI Kuala Bubon). Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 1 (1), 45-56. https://doi.org/10.35308/jlaot.v1i1.1074
Guard, M., & Mgaya, YD. (2002). The artisanal fishery for octopus cyanea Gray in Tanzania. AMBIO: A Journal of the Human Environment, 31 (7), 528-536. http://dx.doi.org/10.1579/0044-7447-31.7.528
Hamid., A, Toha, A., Jeni., Widodo, N., Hakim, L., & Sumitro, SB. (2015). Gurita Octopus cyanea Raja Ampat. Kons. Biod. Raja Ampat, 4 (8), 4-8. http://ibcraja4.org/assets/file/2015/Bulletin8August2015.pdf
IMO. (1993). Code on intact stability for all type of ships covered by IMO instruments. International Maritime Organization. https://wwwcdn.imo.org/localresources/en/KnowledgeCentre/IndexofIMOResolutions/AssemblyDocuments/A.749(18).pdf
Kantun, W., Cahyono, I., & Arsana, WS. (2017). Strategi pengembangan perikanan pancing ulur di Babana Mamuju Tengah Sulawesi Barat. Marine Fisheries, 8 (2), 235-247. https://doi.org/10.29244/jmf.8.2.235-247
KKP. (2014). Prospektus peluang usaha dan investasi komoditas gurita. Direktorat Usaha dan Investasi. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/A_PDS/Usaha%20dan%20Investasi/isi%20gurita%20revisi%2021%200kt%202014.pdf
KKP. (2021). Data statistik produksi perikanan. Pusat data statistik dan informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Listiani, N. (2013). Penerapan standar ekspor gurita dan ikan teri perusahaan perikanan di Kendari. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7 (1), 91-110. http://jurnal.kemendag.go.id/bilp/article/view/102
Monintja, ES. (2016). Penilaian pengelolaan perikanan berdasarkan indikator teknik penangkapan ikan dan kelembagaan ecosystem approach to fisheries management [Skripsi, Institut Pertanian Bogor]. https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=ID2021103231
Muliawan, I. (2015). Pengelolaan sumber daya ikan kerapu secara terpadu dengan Pendekatan ekosistem di Perairan Kepulauan Spermonde Kota Makasar [Disertasi, Institut Pertanian Bogor]. https://123dok.com/document/ozl56jgq-pengelolaan-terpadu-pendekatan -ekosistem-perairan-kepulauan-spermonde-makassar.html
Nihe, M., Salam, A., & Baruadi, ASR. (2017). Efektivitas alat tangkap panah ikan di Desa Bajo. NIKè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5 (1), 8-11. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/nike/issue/view/369
NWG EAFM. (2014). Modul penilaian indikator untuk perikanan dengan pendekatan ekosistem. naational working group on ecosystem approach to fisheries management. Direktorat Sumber Daya Ikan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. https://eafm-indonesia.net/an-component/media/download/Modul-Indikator-EAFM.pdf
PERMEN KP. (2015). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/158420/permen-kkp-no-2permen-kp2015-tahun-2015
PERPRES. (2000). Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 7 tahun 2000 tentang kepelautan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/53151/pp-no-7-tahun-2000
Ramdhani., NM. (2017). Penilaian pengelolaan perikanan udang berdasarkan domain teknik penangkapan ikan ecosystem approach to fisheries management [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=ID2021103601
Salas, S., Sumaila, UR., & Pitcher, T. (2004). Short-term decisions of small-scale fishers selecting alternative target species: a choise model. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 61 (3), 374-383. https://doi.org/10.1139/f04-007
Selpiana., Karim, M., & Kantun, W. (2021). Pengembangan perikanan dan pemasaran gurita (Octopus sp) di Makassar Sulawesi Selatan. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science, 3 (1), 188-197. https://doi.org/10.31605/siganus.v3i1.1236
Tanody, AS., Dewi, IAL., & Sri, N. (2019). Proses penilaian domain sumberdaya ikan, habitat dan ekosistem, dan teknologi ikan dalam pendugaan peforma perikanan di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang. PARTNER, 24 (2), 978-990. http://dx.doi.org/10.35726/jp.v24i2.357
Tarigan, DJ., Simbolon, D., & Wiryawan, B. (2019). Evaluasi keberlanjutan perikanan gurita dengan indikator EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management) di Kabupaten Banggai Laut. Marine Fisheries, 10 (1), 83-94. https://doi.org/10.29244/jmf.10.1.83-94
UU RI. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40763/uu-no-31-tahun-2004
UU RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38790/uu-no-45-tahun-2009
DOI: https://doi.org/10.37905/tjas.v3i2.17015 ';
Tomini Journal of Aquatic Science is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.