Pelatihan Pengolahan Mie Kulit Jagung di Desa Tunggulo, Kabupaten Bone Bolango
Abstract
Program pelatihan pengolahan mie kulit jagung ini dirancang untuk memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat terkait tata niaga, yang mencakup proses pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran, dalam upaya mengolah limbah kulit jagung menjadi mi kering. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan peluang bisnis bagi warga Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Mengingat jagung adalah komoditas utama di Provinsi Gorontalo dan tersedia melimpah di desa tersebut, kulit jagung yang selama ini hanya digunakan sebagai pakan ternak atau dibuang sebagai limbah, kini bisa dimanfaatkan lebih optimal. Produk mie yang terbuat dari kulit jagung ini mudah untuk diolah dan dapat diproduksi oleh masyarakat lokal, termasuk petani dan ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan pengabdian yang melibatkan diskusi dengan warga menunjukkan adanya antusiasme yang tinggi, yang tercermin dari banyaknya saran dan pertanyaan yang muncul mengenai proses pengolahan dan pemanfaatan mi kulit jagung ini.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Astawan, M., 2006. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sudiono, Yon. Nastri Dila Saniati. (2013). Kajian Sifat Organoleptik Mie Berbahan Dasar Tepung Jagung (Zea Mays L) Ternikstamalisasi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.
Syamsir. (2008). Pembuatan susu jagung. Departemen Ilmu dan Tekhnologi Pangan. Fakultas Tekhnologi Pertanian,IPB. Bogor.
Tangkilisan, Ansye. Christine F. Mamuaja. Lexie P. Mamahit. Thelma D.J. Tuju. (2013). Pemanfaatan Pangan Lokal Beras Jagung (Zea Mays L) Pada Konsumsi Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Fakultas Pertanian. UNSRAT. Minahasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Supriyo Imran, Yuliana Bakari, Ria Indriani, Lusiana Zakir, Delvi Suleman, Sahrain Bumulo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.