Perjalanan Budaya Banyumasan dalam Tari Cépét Cipit
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2000. Seni dalam Beberapa Perspektif: Sebuah Pengantar dalam buku Ketika Orang Jawa Nyeni. (ed.). Yogyakarta: Galang Press.
Alasuutari, Pertti. 1996. Researcing Culture: Qualitative Method and Culture Studies. London, et al.: Sage Publications.
Barker, Chris. 2004. Cultural Studies, Terj., Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Barker, Chris. 2014. Kamus Kajian Budaya. Yogyakarta: Kanisius.
Bauer, Martin W. 2000. “Analyzing Noise and Music as Sosial Data”, dalam Qualitative Researching with Text, Image and Sound. A Practical Handbook. Martin W. Bauer and George Gaskell (eds.). London: SAGE publications.
Borries, Friedrich von. 2017. “Design is Political”, dalam G.R Lono Lastoro Simatupang, et.al (eds.), Daya Seni. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Brooker, Peter. 2003. A Glossary of Cultural Theory (2nd Edition). New York: Oxford University Press inc.
Cheney, Gay. Konsep-Konsep Dasar Dalam Modern Dance, Terj., Y. Sumandiyo Hadi. 1999. Yogyakarta: Manthili.
Creswell, J. W. 1994. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. London: Sage Publications.
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Douglas, Kellner. 2010. Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik antara Modern dan Postmodern. Terj., Galih Bondan Rambatan, Yogyakarta: Jalasutra.
Fios, Frederikus. 2014. Menafsir Dekonstruksi Derida Dalam Sosok Paus Fransiskus. Humaniora Vol.5 No.2, hlm. 1246-1250.
Gonçalves, Susana. 2013. “We and They: Art as a Medium for Intercultural Dialogue”, in Gonçalves & Suzanne Majhanovich (Eds.), Art and Intercultural Dialogue. Rotterdam: Sense Publishers.
Hasan, Sandi Suwadi. 2016. Pengantar Cultural Studies: Sejarah, Pendekatan Konseptual & Isu Menuju Studi Budaya Kapitalisme Lanjut. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Humphrey, Doris. Seni Menata Tari (The Art of Making Dance). Terj., Sal Murgiyanto. 1983. Jakarta :Dewan Kesenian Jakarta.
Indriyanto. 2001. Kebangkitan Tari Rakyat di Daerah Banyumas, Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 2 No. 2, hlm. 60-66.
Kellner, Douglas, 2010. Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik antara Modern dan Postmodern (Terj. Galih Bondan Rambatan). Yogyakarta: Jalasutra.
Koderi, M. 1991. Banyumas Wisata dan Budaya. Purwokerto: CV Metro Jaya.
Magnis Suseno, Frans. 2003. Dalam Bayangan Lenin, Enam Pemikir Marxisme dari Lenin sampai Tan Malaka. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Muhadjir, Noeng. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Murgiyanto, Sal. 1993. Ketika Cahaya Merah Memudar. Jakarta: Deviri Ganan.
Nettl, Bruno. 1964. Theory and Method In Etnomusicology. London: The Free Press of Glencoe Collier-Macmillan Limited.
Patria, Nezar dan Arif, Andi. 2003. Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Piliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.
Pitana, Titis Srimuda, 2014. Teori Sosial Kritis: Metode dan Aplikasinya. Yogyakarta & Purwokerto: STAIN Press & Mitra Media.
Priyadi, Sugeng. 2007. Cablaka Sebagai Inti Model Karakter Manusia Banyumas, Diksi Vol: 14, No. 1, hlm. 11-18.
Priyadi, Sugeng. 2008. Teks Babad Pasir: Wacana Tentang Integrasi Sosial Antara Trah Pasirluhur Dengan Kerajaan Pajajaran di Banyumas, Jawa Tengah, Historia: Journal of Historical Studies, IX, 1, hlm. 21-32.
Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ritzer, Goerge. 2015. Teori Sosiologi Modern. Terj., Triwibowo, Jakarta: Prenada Media Group.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Sachs, Curt. 1962. The Wellsprings of Music. The hague: M. Nijhoff.
Sahid, Nur, 2016. Semiotika untuk Teater, Tari, Wayang Purwa, dan Film. Semarang: Penerbit Gigih Pustaka Mandiri.
Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Simon, Roger. Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Terj., Kamdani dkk. 2004. Yogyakarta: Insist.
Soedarsono. 1972. Jawa dan Bali: Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Sugiono, Muhadi. 2006. Kritik Antonio Gramsci Terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Terj., Cholis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukardi, Tanto. 2016. Crystallization of Character Values of Banyumas Society in Central Java, Indonesia, 1830-1930. Tawarikh: International Journal for Historical Studies, Vol. 7(2), hlm. 173-182.
Suryana. 2010. Metode Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:UPI.
Thomas, Helen, 2003. The Body, Dance and Cultural Theory. New York: Palgrave Macmillan.
Widyaningsih, Rindha. 2014. “Bahasa Ngapak dan Mentalitas Orang Banyumas: Tinjauan dari Filsafat Bahasa Hans-Georg Gadamer” dalam Jurnal Ultima Humaniora Vol. II no. 2 (ISSN 2302-5719).
Winoto, Darmawan Edi. Sariyatun. Warto. 2017. The Leadership Cocept in The Babad Banyumas, International Journal of Multicultural and Multirelegious Understanding, Volume 4, Issue 6, hlm. 43-50.
Wolff, Janet 1981. The Social Production of Art. New York: St. Martin’s Press
DOI: https://doi.org/10.37905/jbsb.v14i3.30741
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Dipublikasikan oleh:
![]() | p-ISSN: 2088-6020 dan e-ISSN: 2776-5733 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango Telepon (0435) 821125 Fax. (0435) 821752, email: jurnalbdb@gmail.com | http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/ |
Indexed by:
View My Stats situs toto