Reconstruction Of The Arrangements For The Appointment Of Advocates

Moh Kamaluddin, Sarbini Sarbini, Wyda Lusiana

Abstract


The quality of advocates is currently in decline.  This is due to the absence of similarity of standardization between advocate organizations. In addition, there are also many prospective advocates who have an internship certificate even though they have never done a 2-year internship but are still appointed as advocates. The formulation of the problem in this article is to analyze; (1) Weaknesses  of the Advocate Appointment Arrangements in article 2 and article 3 of Law Number 18 of 2003 concerning Advocates and (2) The ideal construction of  Advocate Appointment Arrangements in  article 2 and article 3 of  Law Number 18 of 2003 concerning Advocates. This research uses  a conceptual approach with data collection techniques using interviews or filling out questionnaires and for secondary data derived from literature or legal documents then analyzed in a descriptive analysis . The result of the discussion The process of appointing advocates regulated in article 2 and article 3 of the advocate law has weaknesses; There is no obligation of the advocate organization to check the validity in the advocate appointment file, There are commercialization factors in the process of appointing advocates, There is no special institution that guarantees the standardization of the quality of advocates, therefore to overcome these problems it is necessary to regulate the Authority of the Advocate Organization to   re-verifying the documents of the Appointment of Advocates, The unity of the system of the cost of appointment of advocates, The establishment of standardization institutions with advocates.

 


Keywords


Appointment of Advocates; Advocates; Commercialization.

Full Text:

PDF

References


Books

Alkostar, Artidjo. Peran Dan Tantangan Advokat Dalam Era Globalisasi. FH UII Press, 2010.

Binzaid Kadafi. Pembentukan Organisasi Advokat Indonesia: Keharusan Atau TantanganPusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia Atas Kerjasama Dengan The Asia Foundation. Jakarta, 2004.

Ishaq, Ishaq. “Pendidikan Keadvokatan.” Sinar Grafika, 2010.

Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. Jakarta, 2017.

Muhammad, Abdulkadir. “Hukum Dan Penelitian Hukum.” Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004.

Muhaimin, Muhaimin. “Metode Penelitian.” Mataram: Mataram University Press, 2022, 122.

Sarmadi, A Sukris. Advokat Litigasi & Non Litigasi Pengadilan: Menjadi Advokat Indonesia Kini. Mandar Maju, 2009.

Samardi, H A Sukris. “Advokat Litigasi Dan Non Litigasi Pengadilan: Menjadi Advokat Indonesia Kini.” Bandung: CV. Mandar Maju, 2009.

Riyanto, Yayan. “Malpraktik Profesi Advokat Di Indonesia (Advocate Profession Malpractice In Indonesia).” Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020.

Journal

Abdullah, Nawaaf. Chalim, Munsyarif Abdul . “Kedudukan DAbdullah, Nawaaf. Chalim, Munsyarif Abdul . ‘Kedudukan Dan Kewenangan Notaris Dalam Membuat Akta Otentik.’ Akta 4, No. 4 (2017): 655–64. Http://Jurnal.Unissula.Ac.Id/Index.Php/Akta/Article/View/2508.an Kewenangan Notaris Dalam Membuat Akta Oten.” Akta 4, no. 4 (2017): 655–64. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/akta/article/view/2508.

Bagus, Ida, Nyoman Kartika, Fakultas Hukum, and Universitas Udayana. “Magang Tidak Sebagaimana Mestinya” 9, no. 2 (2021): 206–21.

Eriton, Muhammad. “Muhammad Eriton, Pengoptimalan Peranan Komisi Pemilihan Umum Dalam Verifikasi Vaktual Pada Pencalonan Kepala Daerah,” n.d.

Ghozali, Imam, And Mahfudz Fahrazi. “Transformasi Organisasi Advokat Indonesia Dari Single Bar Menjadi Multi Bar (Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 101/PPU-VII/2009 Dan Surat Ketua Mahkamah Agung No. 73/KMA/HK. 01/IX/2015).” Mizan: Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 1 (2020): 72–82.

Hutabalian, Maslon. “Dampak Dualisme Kepengurusan Organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Terhadap Penegakan Hukum.” Jurnal Justiqa 02, no. 01 (2020): 54–60. http://www.portaluniversitasquality.ac.id:5388/ojssystem/index.php/JUSTIQA/article/view/330.

Hutabalian, Maslon, and Maria Ferba Editya. “Tinjauan Hukum Terhadap Dualisme Kepengurusan Organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Berdasarkan Uu No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.” Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum 2, no. 18 (2021): 11–16. https://doi.org/10.55357/is.v2i1.69.

Monika Suhayati. “Pengaturan Sistem Organisasi Advokat Dalam Rancangan Undang-Undang.” Journal Kajian 20, no. 4 (2015): 317–28.

Pradjonggo, Tjandra Sridjaja. “Dampak Diterbitkannya Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung No. 73/Kma/Hk. 01/Ix/2015 Tentang Penyumpahan Advokat Terhadap Profesi Advokat Di Indonesia.” MAKSIGAMA 19, no. 1 (2016).

Setiawan, Arif, Lucky Suryo Wicaksono, Siti Anisah, and Eko Rial Nugroho. “Perbandingan Pengaturan Penyelenggaran Pendidikan Profesi Advokat (Ppa) Di Indonesia Dan Amerika Serikat.” Arena Hukum 10, no. 1 (2017): 120–40.

Setiawan, Harry. “Kewenangan Organisasi Advokat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Advokat Suatu Kajian Permenristekdikti No. 5 Tahun 2019 Tentang Program Profesi Advokat (PPA).” Jurnal Usm Law Review 2, no. 2 (2018): 254. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2273.

Shofiya, Hasna, Abdul Halim Barkatullah, and Ahmad Syaufi. “Tanggung Jawab Calon Notaris Magang Pada Kantor Notaris Dalam Prespektif Undang-Undang Jabatan Notaris.” Banua Law Review 4, no. 1 (2022): 23–31.

Sitorus, Syahrul. “Wewenang Perhimpunan Advokat Indonesia Dalam Pengusulan Penyumpahan Advokat (Analisa Yuridis Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XVII/2018) Syahrul Sitorus.” Jurnal Hikmah 16, no. 2 (2019): 85–94.

Tsani, Miftah Ulumudin. “Tumpang Tindih Regulasi Advokat Di Indonesia.” Al-Adl: Jurnal Hukum 13, no. 1 (2021): 153–67.

Yetniwati, Yetniwati, Ika Mudayana, and Arsyad Arsyad. “Perlindungan Hukum Terhadap Lulusan Magister Kenotariatan Yang Magang Di Kantor Notaris.” Soumatera Law Review 3, no. 1 (2020): 41–51.

Website

“Diambil Dari Https://Www.Mahkamahagung.Go.Id/Media/8575, Pada Tanggal 27 November 2022 Jam 14.27 Wib.,” n.d.

“Diambil Dari Https://www.Mahkamahagung.Go.Id/Media/8575, Pada Tanggal 27 November 2022 Jam 14.27 Wib.,” n.d.

Eko Fataip. “Kasus Ijazah Palsu, Pengamat Hukum Sebut Bisa Cederai Profesi Advokat.” suaramerdeka.com, 2022.

Alexius Tantrajaya. “Peradi Pecah, Jumlah Organisasi Advokat Meningkat.” TabloidSkandal.com, 2022. http://www.tabloidskandal.com/sorot/peradi-pecah-jumlah-organisasi-advokat-meningkat-.html.

Googel Form. “Hasil Quisoner,” 2022. https://docs.google.com/spreadsheets/d/13oXhi6h2PK7p6eAVcWeL9PuDzY-wEJKvfg4DKj9a5aM/edit?usp=sharing.

Masduki. “Diduga Palsukan Surat Keterangan Magang, Pengacara Ini Terpaksa Berurusan Dengan Polisi,” 2022.

Masduki Masduki. “Diduga Palsukan Surat Keterangan Magang, Pengacara Ini Terpaksa Berurusan Dengan Polisi,” Lintas Kalimantan.” Lintas Kalimantan (blog, 2022. https://lintaskalimantan.co/2022/07/04/diduga-palsukan-surat-keterangan-magang-pengacara-ini-terpaksa-berurusan-dengan-polisi/.

PERADI. “Perhimpunan Advokat Indonesia,” 2022. https://www.peradi.or.id/.

“Program | DPN PPKHI | Perkumpulan Pengacara Dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI),” 2022. https://ppkhi.or.id/program.

Redaksi. “Advokat Senior Malang Ajak Advokat Muda Tingkatkan Kualitas,” 2022. https://bacamalang.com/advokat-senior-malang-ajak-advokat-muda-tingkatkan-kualitas/.




DOI: https://doi.org/10.33756/jelta.v15i2.16755

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.