Gambaran Faktor Risiko Dan Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri di SMAN 1 Paguyaman

Putri Mega Anjali, Suliyanti Otto, Sri Andriani Ibrahim, Sitti Rahma, Vivien Novarina A Kasim

Abstract


Pendahuluan : Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2023, anemia terjadi ketika jumlah sel eritrosit atau konsentrasi hemoglobin di dalam lebih sedikit daripada biasanya. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan terkena anemia karena faktor risiko seperti pola menstruasi, penghasilan orang tua dan tingkat pengetahuan tentang anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola menstruasi, penghasilan orang tua dan tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMAN 1 Paguyaman tahun 2024.

Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel terdiri dari 170 remaja putri yang usianya 15 hingga 18 tahun yang dipilih melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar Cheklist dan kuesioner yang telah tervalidasi lalu di analisis dengan Uji univariat.

Hasil : Sebagian besar remaja putri mempunyai siklus menstruasi tidak berisiko dengan jumlah sebanyak 138 responden (81,2%), sebanyak 90 responden (52,9%) memiliki durasi menstruasi tidak berisiko dan sebagian besar memiliki volume menstruasi tidak berisiko dengan jumlah 150 responden (88,2%). Sebanyak 160 responden (94,1%) memiliki orang tua berpenghasilan rendah dan tingkat pengetahuan tentang anemia menunjukkan 65 responden (38,2%) mempunyai pengetahuan baik, 94 responden (55,3%) mempunyai pengetahuan cukup dan 11 responden (6,5%) mempunyai pengetahuan yang kurang.

Simpulan : Didapatkan pola menstruasi remaja putri sebagian besar tidak berisiko, mayoritas remaja putri memiliki pendapatan orang tua rendah, dan tingkat pengetahuan tentang anemia dominan berada dalam kategori cukup.


Full Text:

PDF

References


World Health Organization. (2023). Anemia. [diakses 22 Maret 2024]. Avaliable at : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Kemenkes RI. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Direktorat Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Tahun Anggaran 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–39. (2023).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur. 2018.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Kementrian Kesehatan RI. (2007).

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Kementrian Kesehatan RI. (2013).

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI. (2018).

Putri, K. M. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah I Kota Jambi Tahun 2018. Akademi Kebidanan Jakarta Mitra Sejahtera, 7(01), 9–25. (2019).

Ansari, M. H. Heriyani, F. & Noor, M. S. Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smpn 18 Banjarmasin. Homeostasis, 3(2), 209–216. (2020).

Kumalasari, D. Kameliawati, F. Mukhlis, H. & Kristanti, D. A. Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. Wellness and healthy magazine. 1, 187–192. (2019).

Inayah, A. I. Otto, S. Febriani, E. & Andriani, S. & Ihsan, M. The Incidence of Anemia and Its Relationship With Nutritional Status (A Study on Female Students at SMA Negeri 3 Gorontalo). Jambura Medical and Health Science Journal, 3(2), 82–92. (2024).

Indrawatiningsih, Y. Hamid, S. A. Sari, E. P. & Listiono, H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. (2021).

Laksmita, S. & Yenie, H. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Di Kabupaten. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 104. (2018).

Andriani. Hubungan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja di Pesantren Teknologi Riau. Health Care Media, 5(1), 23–28. (2021).

Novita, R. Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Al-Azhar Surabaya. Amerta Nutrition, 2(2), 172. (2018).

Memorisa, G. Aminah, S. & Galuh P. Y. Hubungan Lama Menstruasi Dengan Kejadian Anemia. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 1(1), 165–171. (2020).

Pratiwi, N. & Handayani, E. S. Analisis Pengaruh Pola Hidup terhadap Perbedaan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Biologi Universitas Negeri Padang. Prosiding, 969–976. (2022).

Prawirohardjo, S. & Wiknjosastro, H. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga (PT Bina Pustaka Sartono Pratirohardjo Jakarta, 2016)

Satriani, S. S. Hadju, V. H. & Nilawati, A. N. Hubungan Faktor Pendidikan Dan Faktor Ekonomi Orang Tua Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Jurnal JKFT, 4(2), 56. (2019).

Badan Pusat stastistik. Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten boalemo 2023. BPS Kabupaten Boalemo. (2023).

Gusfina, R. olivia. Gambaran Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2), 165–171. (2022).

Silitonga, I. R. & Nuryeti, N. Profil Remaja Putri Dengan Kejadian Anemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Jika), 3(3), 184–192. (2021).

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. Pengetahuan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97. (2019).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jambura Axon Jurnal (JAJ) telah ter-index oleh:

  


Sekretariat Tim Editor

Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo
Gedung Fakultas Kedokteran, Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman No.6, Kota Gorontalo, Gorontalo, 96128, Indonesia.Whatsapp: +6285233215280 Email: axonfkung@ung.ac.id

 

Creative Commons Licence
Jambura Medical and Health Science Journal (JMHSJ), is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.