Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus Pada Peserta PROLANIS
Abstract
Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar glukosa darah dalam tubuh. Komplikasi kronis DM, seperti kerusakan pembuluh darah makrovaskuler dan mikrovaskuler serta disfungsi neurologis, dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Mencegah komplikasi diabetes memerlukan pengetahuan yang tepat, terutama bagi peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 207 peserta prolanis di Puskesmas Kota Gorontalo dan jumlah sampel sebanyak 136 peserta dan menggunakan teknik accidental sampling, serta tingkat pengetahuan responden tentang pencegahan komplikasi penyakit diabetes melitus diukur dengan menggunakan kuesioner DKQ-24 (Diabetes Knowledge Quesioner).
Hasil: Didapatkan sebagian besar responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 responden (41,2%) memiliki tingkat pengetahuan cukup terkait pencegahan komplikasi penyakit diabetes melitus, dan terdapat 52 responden (38,2%) memiliki tingkat pengetahuan kurang, serta terdapat 28 responden (20,6%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik.
Simpulan: Gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan komplikasi penyakit diabetes melitus pada peserta program pengelolaan penyakit kronis di Puskesmas Kota Gorontalo sebagian besar tergolong cukup. Dari penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan kegiatan edukasi yang lebih interaktif, seperti pelatihan atau workshop tentang pencegahan komplikasi DM, dengan menggunakan media yang menarik agar peserta Prolanis lebih mudah memahami materi.
Full Text:
PDFReferences
Simanjuntak, G. V., & Simamora, M. Lama menderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai faktor risiko neuropati perifer diabetik. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 96-100. (2020).
Delfina, S., Carolita, I., & Habsah, S. Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 141-151. (2021).
Marbun, A. S., Brahmana, N., Sipayung, N. P., Sinaga, C., Marbun, K. L. U., & Halianja, R. Pelaksanaan empat pilar pada penderita diabetes melitus. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 366-371. (2022).
Sugiarta, I. G. R. M., & Darmita, I. G. K. Profil penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 (DM-2) dengan komplikasi yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bali tahun 2018. Intisari Sains Medis, 11(1), 7-12. (2020).
Profil Kesehatan Gorontalo 2022. Profil Kesehatan Gorontalo 2022, 100. (2022).
Nasution, F., Andilala, A., & Siregar, A. A. Faktor risiko kejadian diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94-102. (2021).
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. Kejadian diabetes mellitus tipe II pada lanjut usia di Indonesia (analisis riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9-20. (2021).
Lestari, L., & Zulkarnain, Z. Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 7, No. 1, pp. 237-241). (2021).
Soelistijo, S. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Global Initiative for Asthma (p. 46). PB. Perkeni. (2021).
Yakin, A., Chotimah, I., & Dwimawati, E. Gambaran Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pasien Hipertensi Di Puskesmas Mekar Wangi Kota Bogor Tahun 2020. Promotor, 4(4), 295-311. (2021).
Ginting, R., Hutagalung, P. G. J., Hartono, H., & Manalu, P. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 2(2), 24-31. (2020).
Alfarisi, A. M., & Purwanti, O. S. (2021). (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus Terhadap Komplikasi Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 5(3), 248–253.
Muhammad, I., & Risnah, R. Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service), 1(2), 126-133. (2021)
Sutanta, T., Saputro, B. S. D., & Sari, I. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kesiapan Melakukan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan pada Mahasiswa Keperawatan STIKES Estu Utomo. Jurnal Indonesia Sehat, 1(1), 6-14. (2022).
Hasim, N. Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Modifikasi Diet Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Puskesmas Batunadua Kota Padasimdipuan Tahun 2022. (2022).
Nahdiya, F. Dwi. ‘Tingkat Pengetahuan Siswa Smk Ma’arif Kota Tegal Tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Yang Mengandung Dextromethorphan Terhadap Kesehatan’. .(2020).
Ishab, N. F., & Chandra, P. H. Gambaran tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tentang penyakit diabetes melitus di RSUD dr H Soewondo Kendal. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 1(2), 22–30. (2019).
Masruroh, E., & Islamy, A. Hubungan tingkat pengetahuan tentang diabetes melitus dengan perilaku mengontrol gula darah pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kauman Kabupaten Tulungagung. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, 4(1). (2022).
Irawan, E., & Al Fatih, H. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 74-81. (2021)
Nahdiya, F. Dwi. ‘Tingkat Pengetahuan Siswa Smk Ma’arif Kota Tegal Tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Yang Mengandung Dextromethorphan Terhadap Kesehatan’. (2020).
Sarri, A. A., Ilmi, B., Solikin, S., Syafwani, M., & Ruslinawati, R. Analysis of Factors Affecting Quality of Life in Type II Diabetes Mellitus Patients at Anshari Saleh Hospital Banjarmasin. AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(1), 421-434. (2024).
Ginting, R., Hutagalung, P. G. J., Hartono, H., & Manalu, P. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 2(2), 24-31. (2020).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jambura Axon Jurnal (JAJ) telah ter-index oleh:
![]() | Â | ![]() | Â |
Sekretariat Tim Editor |
Gedung Fakultas Kedokteran, Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman No.6, Kota Gorontalo, Gorontalo, 96128, Indonesia.Whatsapp: +6285233215280Â Email:Â axonfkung@ung.ac.id |
 |
![]() |