Bahaya Apatisme Pemuda terhadap Kehidupan Bernegara: Edukasi Partisipasi Politik Karang Taruna Ira Kusuma Yogyakarta
Abstract
Tujuan penulisan ini adalah mensosialisasikan secara tertulis tentang partisipasi politik terhadap pemuda yang merupakan hal yang layaknya dilakukan secara berkelanjutan. Negara demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi warga negara, khususnya pemuda yang berkualitas untuk bisa tetap melanjutkan eksistensinya. Tim Pengabdi Fakultas Hukum Universitas Janabadra berusaha untuk menanamkan pengetahuan tentang pentingnya partisipasi politik serta bahayanya sikap apatis terhadap kebijakan pemerintah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kesadaran Pemuda Karang Taruna Ira Kusuma di Yogyakarta terkait dengan pendidikan politik, sedangkan tujuan penulisan adalah untuk mempublikasikan lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut. Metode pelaksanaan terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan serta tahap pelaksanaan sosialisasi. Keseluruhan rangkaian berjalan dengan baik dengan meningkatnya pemahaman pemuda Karang Taruna Ira Kusuma terkait pentingnya partisipasi politik.
The purpose of this paper is to socialize in writing about political participation in youth which is something that should be done on an ongoing basis. A healthy democracy requires the participation of citizens, especially qualified youth to be able to continue their existence. Janabadra University's Faculty of Law Service Team seeks to instill knowledge about the importance of political participation as well as the dangers of apathy towards government policies. This socialization aims to provide understanding and increase awareness of the Karang Taruna Ira Kusuma Youth in Yogyakarta related to political education, while the purpose of writing is to publish more about the activity. The implementation method consists of two stages, namely the preparatory stage and the socialization implementation stage. The whole series went well with the increasing understanding of “Karang Taruna” youth Ira Kusuma regarding the importance of political participation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia, Cici Riska, and Alia Azmi. 2021. “Sosialisasi Pemilu Tahun 2019 Terhadap Pemilih Pemula Oleh KPU Kabupaten Solok Selatan.” Journal of Civic Education 4 (1): 32–38. https://doi.org/10.24036/JCE.V4I1.439.
Marsuki, Nur Riswandy, Shermina Oruh, and Andi Agustang. 2022. “Youth Apathy in Political Contest: A Case Study in the 2020 Gowa Regency Head Election.” JED (Jurnal Etika Demokrasi) 7 (1): 73–82. https://doi.org/10.26618/JED.V7I1.6296.
Nita, Ariyani, Handayani Retna Wardani Sri, Andani Devi, and Adhi Pratama Fauzie. 2021. “Edukasi Hak Anak Atas Kesehatan Dan Pendidikan Dalam Rangka Mencegah Perkawinan Usia Dini Di Karang Taruna Ira Kusuma.” In Seminar Nasional Karya Pengabdian Ke-II, 1–13. Yogyakarta: Universitas Janabadra.
Nowak, Nurman. 2021. Pemuda, Politik Dan Keterlibatan Sosial Di Indonesia Kontemporer. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia.
Pahlevi, Moch Edward Trias, and Azka Abdi Amrurobbi. 2020. “Pendidikan Politik Dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa.” Integritas : Jurnal Antikorupsi 6 (1): 141–52. https://doi.org/10.32697/INTEGRITAS.V6I1.611.
Rush, Michael, and Philip Althrof. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarfaraz, Ayesha, Shehla Ahmed, Ayesha Khalid, and Asir Ajmal. 2012. “Reasons for Political Interest and Apathy among University Students: A Qualitative Study.” Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology 10 (1): 61–67.
Sari, Nindya Riana, Andry Poltak L. Girsang, Sigit Wahyu Nugroho, Nindya Putri Sulistyowati, Hendrik Wilson, Rhiska Putrianti, and Ganish Anggraeni. 2021. Statistik Pemuda Indonesia 2021. Edited by Budi Santoso, Ika Maylasari, Raden Sinang, Adhie Surya Mustari, and Yeni Rachmawati. Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NTIzMzNkMmNlMGE3NDhmZmY2NDY5ODEx&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjEvMTIvMjEvNTIzMzNkMmNlMGE3NDhmZmY2NDY5ODExL3N0YXRpc3Rpay1wZW11ZGEtaW5kb25lc2lhLTIwMjEuaHRtbA%3D%3D&twoadfnoarf.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. Beberapa koridor juga telah dibentuk untuk mendukung partisipasi publik, antara lain Sistem Informasi Legislasi (SILEG), SIMAS PUU, serta Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)
Website
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. 2017. “Fenomena Apatisme Masyarakat Terhadap Politik Di Indonesia – Sosialpolitik.Filsafat.Ugm.Ac.Id.” 2017. https://sosialpolitik.filsafat.ugm.ac.id/2017/07/28/fenomena-apatisme-masyarakat-terhadap-politik-di-indonesia/
Fraser, Caroline. 2020. “Political Apathy Reasons & Consequences | African Development Choices.” 2020. https://africandevelopmentchoices.org/political-apathy/.
Hanifa, Ledia. 2021. “Partisipasi Publik Dalam Proses Legislasi.” 2021. https://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/-Regulasi-dan-Dokumen-Paparan-OPI-Partisipasi-Publik-Dalam-Legislasi-oleh-Hj.-Ledia-Hanifa-S.Si.-M.PSi.T-1622102422.pdf.
J, M Paschalia Judith, Riana A Ibraihim, Elsa Emiria Leba, and Sekar Gandhawangi. 2021. “Ruang Partisipasi Pemuda Dalam Kebijakan Publik Belum Optimal - Kompas.Id.” 2021. https://www.kompas.id/baca/metro/2021/08/20/ruang-partisipasi-pemuda-dalam-kebijakan-publik-belum-optimal.
DOI: https://doi.org/10.33756/jds.v2i2.15180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Murti Ayu Hapsari, SHR Wardhani, Nita Ariyani, Devi Andani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDS has been indexed by: