Daya Tarik Wisata Olahraga Pegunungan Sebagai Produk Desa Wisata Lomuli Lemito Pohuwato

Denadi Nur Nabila, Zenius Tobuhu, Muhammad Faisal Lutfi Amri

Abstract


PPK ORMAWA adalah salah satu kegiatan MBKM yang diadakan oleh pemerintahan guna menunjang pendidikan mahasiswa agar bisa langsung tersampaikan kepada masyarakat indonesia melalui mahasiswa. Kegiatan PPK ORMAWA merupakan sebuah kegiatan mempunyai 3 Aspek Program, salah satunya adalah Media Promosi, Pelayanan, Persyaratan Produk Desa Wisata. Desa Lomuli merupakan termasuk desa wisata yang dimana desa ini juga merupakan salah satu desa yang rata-rata masyarakatnya memiliki tingkat kesadaran akan potensi desa wisata yang masih kurang. Sehingga dengan adanya Daya Tarik Wisata Olahraga Pegunungan Sebagai Produk Desa Wisata di Desa Lomuli kini masyarakat dan pokdarwis (kelompok sadar wisata) dapat mengelola atau manajemen wisata dengan baik. Wisata Paralayang menggunakan Peraturan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perizinan berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata, yakni standar usaha kawasan pariwisata berisiko tinggi (KEMENPAREKRAF, 2021). Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pada wisatawan dari lokal maupun mancanegara bahwasanya terdapat Destinasi Wisata di Desa Lomuli. Hasil yang didapat yaitu Tim PPK ORMAWA telah membuat program ini. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pada masyarakat di Desa Lomuli dalam dunia pariwisata. Sehingga dengan adanya program ini dapat meningkatkan pengelolaan daya tarik wisata olahraga pegunungan Desa wisata Lomuli Lemito Pohuwato, khususnya paralayang dan pendakian sebagai produk unggulan desa Wisata.


Keywords


PPK ORMAWA, Desa Lomuli, Wisata Olahraga

Full Text:

PDF

References


Aliffianto, A. Y., Erstiawan, M. S., & Santoso, R. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Paralayang Di Kota Batu. Majalah Ekonomi: Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, 26(1), 71-78.

Cahyono, H. (2019). Peran mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi, 1(1), 32-41.

GPriority. (2020, November). Sensasi Terbang dengan Paralayang Lemito. https://Gpriority.Co.Id/Sensasi-Terbang-Dengan-Paralayang-Di-Lemito/.

Ibrahim, A. (2020, November). Menikmati Wisata Ekstrem Paralayang di Bukit Lelato. https://Www.Liputan6.Com/Regional/Read/4412380/Menikmati-Wisata-Ekstrem-Paralayang-Di-Bukit-Lelato-Pohuwato.

KEMENPAREKRAF. (2021). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perizinan berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata. Standar Usaha Kawasan Pariwisata Berisiko Tinggi. https://Sisupar.Kemenparekraf.Go.Id/Detail-Standardisasi/Kawasan-Pariwisata.

MENLHK. (2021). SNI 8748-2019 Pengelolaan Pendakian Gunung. https://Bsilhk.Menlhk.Go.Id/Standarlhk/2022/08/11/Sni-8748-2019-Pengelolaan-Pendakian-Gunung/.

Muhajir. (2020, October 21). Menikmati Keindahan Wisata Paralayang di Desa Lomuli, Pohuwato. https://Gopos.Id/Menikmati-Keindahan-Wisata-Paralayang-Di-Desa-Lomuli-Pohuwato/.




DOI: https://doi.org/10.37311/jardian.v1i2.22788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Denadi Nur Nabila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.