FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI
Abstract
Campak adalah infeksi yang berasal dari virus campak dan dapat dicegah melalui imunisasi. Pemberian imunisasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap campak. Khususnya di wilayah Kerja Lampaseh Kota. Cakupan imunisasi masih rendah yaitu hanya sekitar 60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi campak pada bayi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain case-control. Populasi penelitian adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang diberikan vaksinasi campak di lingkungan Puskesmas Lampaseh Kota. Sampel diambil menggunakan rumus Lameshow dengan jumlah 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pengetahuan ibu, dukungan keluarga, peran tenaga medis, dan tokoh agama dalam memperkenalkan vaksinasi campak pada bayi. Implikasi dari hasil ini adalah perlunya meningkatkan edukasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah Lampaseh Kota.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Eka Putra, A. S. (2021). Pengaruh Kompetensi dan Integritas Terhadap Kinerja Perangkat Desa. JESS (Journal of Education on Social Science), 5(1), 24. https://doi.org/10.24036/jess.v5i1.314
Indra, R. (2012). Hubungan Faktor Perilaku Ibu dengan Penerapan Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Tahun 2010., 66, 37–39.
Jalpi, A., & Rizal, A. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Campak pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Banjarmasin Tahun 2016. Prosiding Penelitian Dosen UNISKA MAB, 2022(1).
Katharina, K. (2014). Factors that relate to the provision of measles immunization to children aged 12 months in Bumi Restu Village Tatakarya Work-Area Clinic North Lampung. VII(2).
Kemenkes RI. (2023). Waspada Campak Jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat. 2023.
Kemenkes RI. (2023). Buku Ajar Imunisasi.
Marti, M., et al. (2017). Assessments of global drivers of vaccine hesitancy in 2014 - Looking beyond safety concerns. PLoS ONE, 12(3), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0172310
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nur Pida. (2021). Determinan Vaccine Hesitancy pada Ibu yang memiliki Bayi di Kabupaten Aceh Besar. Saufa Yarah, 9623(2), 36–46.
Nurjannah. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekan Baru Tahun 2020. Jurnal Kesehatan, 1, 562–574. https://doi.org/10.25311/kesmas
Prabandari, G. A., Musthofa, S. B., & Kusumawati, A. (2018). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Ibu terhadap Imunisasi Measles Rubella pada Anak SD di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 573–581.
Ruhana, I. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Keluarga dan Riwayat Imunisasi Campak dengan Risiko Campak. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 11(1), 40. https://doi.org/10.31596/jkm.v11i1.1362
Safitri, F., et al. (2021). Pemberian Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Imunisasi Campak Lanjutan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang. 3(2), 99–103.
Sidabutar, R. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Measles, Rubella (MR) Di Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019.
Snehandu, B. K. (1983). Teori Health Promotion.
Triana, V. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 123–135. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.196
Wahyuni, N. T., et al. (2021). Dwiva Hayati, S. Kep Buku Ajar Keperawatan Keluarga.
WHO. (1984). World Health Organization.
WHO. (2020). Worldwide measles deaths climb 50% from 2016 to 2019 claiming over 207,500 lives in 2019.
WHO. (2021). World Immunization Week 2021 - Vaccines bring us closer.
DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v6i2.26815
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jambura Health and Sport Journal (JHSJ) (p-ISSN: 2654-718X | e-ISSN: 2656-2863) dilisensikan di bawah  Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional .
Â
Jambura Health and Sport Journal Terindeks dan Termasuk Database pada: