PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN STAF AD-HOC MENGENAI KREDIBILITAS PEMILU OLEH KOMISI PEMILU NASIONAL INDEPENDEN
Abstract
Pemilu merupakan landasan demokrasi, dan kredibilitasnya bergantung pada kompetensi dan kesiapan personel yang mengelolanya. Secara global, badan-badan pemilu sangat bergantung pada staf ad-hoc untuk mengawasi proses pemilu yang rumit. Namun, pelatihan yang tidak memadai bagi para pekerja sementara ini telah menimbulkan tantangan operasional yang signifikan, khususnya di lingkungan yang terbatas sumber dayanya. Di Nigeria, peran staf ad-hoc sangat penting karena pemilihnya yang besar dan beragam, namun kesenjangan dalam pelatihan masih ada. Studi inidampak pelatihan dan pengembangan staf ad-hoc terhadap kredibilitas pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU) di Nigeriaberfokus pada durasi pelatihan, kualitas konten, dan keahlian pelatih. Desain penelitian survei deskriptif diadopsi, memanfaatkan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 385 staf ad-hoc menggunakan kuesioner terstruktur dari populasi 10.000, menggunakan rumus Yamani untuk penentuan ukuran sampel, dilengkapi dengan wawancara dan diskusi kelompok fokus dengan pejabat KPU dan pemantau pemilu. Analisis regresi linier berganda mengungkapkan bahwa ketiga variabel pelatihan secara signifikan memengaruhi hasil pemilu, menjelaskan 68% varians (R2 = 0,68). Kualitas konten pelatihan muncul sebagai prediktor paling signifikan, diikuti oleh durasi pelatihan dan keahlian pelatih. Wawasan kualitatif lebih lanjut menggarisbawahi pentingnya simulasi praktis dan pelatih berpengalaman dalam mengurangi kesalahan prosedural dan meningkatkan kepercayaan staf. Temuan tersebut selaras dengan studi empiris yang ada, memperkuat peran penting pelatihan komprehensif dalam memastikan pemilu yang kredibel. HasilPenelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan pelatihan staf ad-hoc sangat penting untuk mengurangi kesalahan prosedural, meningkatkan manajemen pemilih, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu. Rekomendasi yang diberikan adalah agar KPU memperpanjang durasi pelatihan, memperbarui materi pelatihan secara berkala, dan berinvestasi dalam pengembangan keahlian pelatih. Langkah-langkah ini akan memperkuat kapasitas staf ad-hoc, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan kredibilitas pemilu di Nigeria.
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Agyemang, F. (2021). Mengevaluasi efektivitas pelatihan staf ad-hoc dalam pemilu Ghana tahun 2020. African Electoral Journal, 18(4), 34-52.
Ajayi, T., Ibrahim, A., & Okoro, N. (2020). Tantangan pelatihan dalam pemilu Nigeria: Studi kasus pemilu umum 2019. Jurnal Studi Politik Afrika, 14(3), 45-67.
BBC. (2020). Kesalahan tempat pemungutan suara dalam referendum Brexit. BBC News.
Bello, M. (2022). Kesenjangan pelatihan pemilu oleh KPU: Sebuah analisis. Jurnal Tata Kelola Pemerintahan Indonesia, 10(1), 15-29.
Chege, M., & Mutiso, P. (2019). Pelatihan staf ad-hoc dan integritas pemilu: Bukti dari pemilu Kenya 2017. East African Journal of Democracy, 22(2), 78-94.
EAC. (2021). Laporan tenaga kerja Pemilu Presiden AS 2020. Komisi Bantuan Pemilu
Igwe, S. (2021). Penilaian Manajemen Staf Pemilu Adhoc dan Kekerasan Pemilu di Negara Bagian Rivers, Nigeria 1999 – 2015. Komunikasi Lintas Budaya, 17, 58-71. https://doi.org/10.3968/12178.
Johnson, L., & Newman, R. (2021). Investasi modal manusia di lingkungan dengan keterbatasan sumber daya. Jurnal Studi Pembangunan, 28(2), 112-130.
Joseph, D., & Joshua, D. (2023). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU), Abuja, Nigeria. Jurnal Bisnis & Manajemen Internasional. https://doi.org/10.24940/theijbm/2023/v11/i8/bm2308-003.
Lubis, B., Ridwan, N., & Ilham, FM(2024). Pengaruh Proses Rekrutmen, Seleksi, dan Kompensasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ad Hoc terhadap Kinerja Pemantau Pemilu di Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Ilmiah dan Sains Internasional, 8(9), 31-39, 2456-7361
Nkurunziza, E., & Mugisha, R. (2020). Efektivitas pelatihan dan hasil pemilu: Pelajaran dari Uganda. East African Electoral Studies Review, 15(3), 50-70.
Obafemi, O., & Adebayo, S. (2021). Dampak durasi pelatihan terhadap hasil pemilu. Jurnal Pemilu Nigeria, 12(4), 33-50.
Obi, C., & Abah, S. (2018). Pelatihan elektoral dan partisipasi pemilih di Nigeria: Fokus pada pemilihan umum 2015. Jurnal Ilmu Politik Nigeria, 12(4), 33-49.
Sofyan, S., Widiyanti, M., Yusuf, M., & Hanafi, A. (2023). Pengaruh Kompensasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai AD HOC di Komisi Pemilihan Umum Daerah Ogan Ilir. Jurnal Syntax Transformation, 4(12), 175-181.
Srivastava, P. (2020). Tantangan dalam pelatihan personel pemilu: Wawasan dari pemilihan umum India 2019. Jurnal Manajemen Pemilu, 7(2), 56-70.
Sugiarto, B., Akbar, AAS, Pratiwi, OC, Nurprojo, IS, & Perdani, T. (2022). Tantangan dan Permasalahan Rekrutmen Petugas Ad Hoc Badan Penyelenggara Pemilu di Daerah: Bukti dari Banyumas. Masyarakat, Kebudayaan & Politik, 35(2).
Refbacks
Copyright (c) 2025 Jambura Journal of Administration and Public Service