Lama Fermentasi Feses Ternak Babi Menggunakan Biogas Mini Terhadap Volume Gas bio Dan Lama Nyala Api

Nautus Stivano Dalle

Abstract


The purpose of this study is to determine the effect of biogas fermentation on biogas volume and flame duration. This study used the feces of peranakanduroc pigs with an age of 1.5 years. The design used is a complete randomized design with a direct experimental method. The treatment tried was P0: Fermentation of pig feces for 6 days; Q1: Fermentation of pig feces for 12 days; Q2: Fermentation of pig feces for 18 days; Q3: Fermentation of feces of pig herds for 24 days. The variables studied are the calculation of the diameter of the digester, the calculation of the volume of gas and the flame test. The results of statistical analysis used descriptive analysis and resulted in an unreal effect on the research variable (P>0.05), but there was an increase in gas volume and flame tests based on treatment so that it can be concluded that the longer the fermentation time, the biogas volume will also increase


Keywords


Biogas; Fermentation; Pig

Full Text:

PDF

References


Afrian C., Haryanto A., Hasanudin U., Zulkarnain I. 2017. Produksi Biogas dari Campuran Kotoran Sapi Dengan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Teknik Pertanian Lampung 6 (1): 21-32.

Budiyati E., Fitria N., Mundruyastutik Y. 2014. Perbandingan Volume Biogas yang Dihasilkan dari Fermentasi Campuran Eceng Gondok dan Sampah Sayuran dengan dan tanpa Kotoran Ayam pada Berbagai Rasio Pengenceran dan Waktu. Prosiding Seminar Nasional TEKNOIN 2014 : 121-126.

Elfiano E., Fadhilah M C., Masdar M S. 2019. Biogas system as a household scale renewable energy by utilizing quail manure. Journal Renewable Energy & Mechanics (REM) 02 (2): 92-98.

Ihsan, A., Bahri, S., & Musafira. 2013. Produksi Biogas Menggunakan Cairan Isi Rumen Sapi Dengan Limbah Cair Tempe. Online Jurnal of Natural Science 2(2), 27–35.

Maluegha B L., Ulaan T V Y, Umboh M K. 2018. Perancangan Digester untuk Menghasilkan Biogas dari Kotoran Ternak Babi di Desa Rumoong Bawah Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Tekno Mesin 4 (2) 118-122.

Mukhoyaroh H. 2015. Pengaruh Jenis Kedelai, Waktu Dan Suhu Pemeraman Terhadap Kandungan Protein Tempe Kedelai. Florea 2 (2): 47-51.

Rakasiswi R R., Ivontianti W D., Sitinggang E P. 2020. Mini Digester Untuk Pengolahan Limbah Organik Menjadi Biogas Dan Dampak Terhadap Pengurangan Emisi. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 08 (1): 022-030

Sabatini S. 2017. Biogas Babi Sebagai Bahan Bakar Pengganti Fosil Yang Ramah Lingkungan Di Kabupaten Samosir Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional III Biologi dan Pembelajarannya Universitas Negeri Medan. 151-163.

Saseray D., S. Triatmojo, A. Pertiwiningrum. 2012. Pemanfaatan feses babi (Sus sp) sebagai sumber gas bio dengan penambahan ampas sagu (Metroxylon sp) pada taraf rasio C/N yang berbeda. Buletin Peternakan 36 (3): 66-74.

Takarenguang E J., Soputan J E M., Rawung V R W. Kalele J A D. 2016. Pemanfaatan Limbah Babi Bibit Sebagai Penghasil Biogas. Jurnal Zootek 36 (1) : 113 – 122.

Utomo S dan Wahyuningsih V. 2010. Dosis campuran limbah sapi dengan limbah babi terhadap produksi gasbio. Jurnal AgriSains 1 (1) :8-14.

Wahyuni, S. 2013. Biogas Energi Alternatif Pengganti BBM, Gas, dan Listrik. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta Selatan. 117 hlm.




DOI: https://doi.org/10.35900/jjas.v5i1.16249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor