KONSUMSI NUTRIEN KAMBING LOKAL JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN BERBEDA

Lea M. Rehatta, Rajab Rajab, Pieter M. Ririmase

Abstract


Ketersediaan pakan yang cukup dengan kualitas yang baik dapat meningkatkan produksi dan populasi ternak. Tinggi rendah konsumsi pakan pada ternak ruminansia  dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan), faktor internal (kondisi ternak). Permasalahan yang terjadi selama ini adalah kebutuhan pakan tidak cukup hanya dengan pemberian hijauan, perlu didukung dengan pemberian pakan konsentrat. Tujuan penelitian adalah  mengetahui pengaruh level protein pakan terhadap kambing Bligon jantan dilihat dari konsumsi pakan. Penelitian  ini merupakan penelitian lapangan. Ternak yang digunakan sebanyak 20 ekor  kambing Bligon jantan berumur 14 sampai 17 bulan  dengan berat badan awal 25.30±3.11kg. Digunakan pakan hijauan dan konsentrat dengan imbangan 25 : 75 (dasar BK). Rancangan Acak Lengkap (RAL) dibagi dalam 4 kelompok sesuai dengan perlakuan dengan jumlah ulangan ternak tiap kelompok perlakuan adalah  5 ekor ternak. Data dianalisis dengan analisis rancangan acak lengkap jika terdapat perbedaan di antara perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan. Hasil Analisis menunjukan Level protein yang berbeda dapat meningkatkan konsumsi BK, BO, PK, SK dan TDN; kenaikan berat badan yang tinggi; konversi dan efisiensi pakan yang lebih baik pada kambing Bligon jantan; Berdasarkan analisis dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konsumsi protein, cenderung meningkatkan berat badan level protein yang berbeda dapat meningkatkan konsumsi BK, BO, PK, SK dan TDN, dan perlakuan R4 (15% PK, 72% TDN) menunjukkan hasil terbaik untuk kenaikan berat badan harian.

Keywords


Kambing Bligon, Pakan, Level Protein

Full Text:

PDF

References


Amrudin, R., P. Sambodho., dan T. H. Suprayogi. 2014. Pengaruh frekuensi pemberian hijauan yang berbeda terhadap produksi dan bahan kering susu kambing perah. Animal Agriculture Journal. 3(2):242-248.

Arisani, N. (2022). Pengaruh Jenis Kambing Terhadap Produksi dan Kualitas Susu di Upt Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Malang (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Atmoko, B. A., I. G. S. Budisatria., N.Ngadiyono., E. Baliarti., Panjono., T. S. M. Widi., M. D. Yulianto., and R. A. Nirmala. 2018. Improving goats reproduction performance by Applied of a recording system in sentra peternakan rakyat kebon wulangreh, jogonalan, klaten. Di dalam : Innovating Engangement & Sustainibility for Society Inclusive Welfare. The 1st International Conference Community Engangement And Education for Sutainable Development. 7-8 November 2018. Yogyakarta. Directorate of Community Services Universitas Gadjah Mada. Pg. 42-48.

Budisatria, I. G. S., & Agus, A. (2014). Pengaruh tingkat penggunaan pakan penguat terhadap performa induk kambing Bligon di peternak rakyat. Buletin Peternakan, 38(1), 34-41.

Castillo-González, A. R., Burrola-Barraza, M. E., Domínguez-Viveros, J., & Chávez-Martínez, A. (2014). Rumen microorganisms and fermentation. Archivos de Medicina Veterinaria, 46(3), 349-361.

Chobtang, J., Intharak, K., & Isuwan, A. (2009). Effects of dietary crude protein levels on nutrient digestibility and growth performance of Thai indigenous male goats. Songklanakarin J. Sci. Technol, 31(6), 591-596.

Decandia, M., M.D. Yiakoulaki, G. Pinna, A. Cabiddu and G. Molle. 2008. Foraging Behaviour and Intake of Goats Browsing on Mediterranean Shrublands. In : Dairy Goats Feeding and Nutrition. Editor : A. Cannas and G. Pulina. CAB International, Wallingford.

Devendra, C. and M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. ITB Bandung(Translated by I.D.K. Harya Putra).

Fitria, R., Luthfi, S. C., & Hindratiningrum, N. (2022). Penerapan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Kambing di Kelompok Tani Ternak Cipta Swasembada Banyumas. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(4), 1145-1150.

Haryanto, B. (1992). Pakan domba dan kambing. Pros. Domba dan kambing untuk kesejahteraan masyarakat. ISPI dan HPDKI Cabang Bogor, 26-33.

Haryanto, B. (2012). Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. Wartazoa, 22(4), 169-177.

Kaunang, C. L., & Pudjihastuti, E. (2021). Respons kambing yang diberi pellet pakan lokal teramoniasi dan suplementasi Urea Gula Aren Blok (UGB). ZOOTEC, 41(2), 424-432.

Kabeakan, N. T. M. B., Alqamari, M., & Yusuf, M. (2020). Pemanfaatan Teknologi Fermentasi Pakan Komplet Berbasis Hijauan Pakan Untuk Ternak Kambing. IHSAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 196-203.

Maesya, A., & Rusdiana, S. (2018). Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Memacu Peningkatan Ekonomi Peternak. Agriekonomika, 7(2), 135-148.

Martawidjaja, M., Setiadi, B., & Sitorus, S. S. (1999). The effect of protein-energy levels dietary on Kacang goats performances. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 4 (3) : 167172.

Marhaeniyanto, E., Susanti, S., Siswanto, B., & Murti, A. T. (2019). Inventarisasi Pemanfaatan Daun Tanaman Sebagai Sumber Protein Dalam Pakan Kambing Peranakan Etawah (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)-Jurnal. Jurnal Ternak Tropika (Journal Of Tropical animal Production), 20(1): 59-69.

Nurgiartiningsih, V. A. (2012). Evaluasi genetik pejantan Boer berdasarkan performans hasil persilangannya dengan kambing lokal. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 12(1), 82-88.

Pamungkas, F. A., & Batubara, A. (2012, December). Kambing gembrong: sumber daya genetik kambing di Indonesia dengan status endangereed (terancam punah). In Prosiding Seminar dan Kongres Nasional Sumber Daya Genetik (Vol. 94).

Riaz, M. Q., Südekum, K. H., Clauss, M., & Jayanegara, A. (2014). Voluntary feed intake and digestibility of four domestic ruminant species as influenced by dietary constituents: A meta-analysis. Livestock Science, 162, 76-85.

Rostini, T., & Zakir, I. (2017). Performans produksi, jumlah nematoda usus, dan profil metabolik darah kambing yang diberi pakan hijauan rawa Kalimantan. Jurnal Vet, 18(3), 469-477.

Santoso, S. A. B., Puspitasari, G., Muktiani, A., Sunarso, S., & Purnomoadi, A. (2015). A Study on the Use of Fecal Characteristics for Feed Digestibility Determination in Goat. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 40(1), 59-67.

Sri, M., & Agung, P. (2013). The Effects of Different Energy and Protein Ratio to Goat’s Nutrient Intake and Digestibility. International Journal of Science and Engineering, 4(2), 75-79.

Suwignyo, B., Wijaya, U. A., Indriani, R., Kurniawati, A., Widiyono, I., & Sarmin, S. (2016). Konsumsi, kecernaan nutrien, perubahan berat badan dan status fisiologis kambing Bligon jantan dengan pembatasan pakan. Jurnal Sain Veteriner, 34(2), 210-219.

Tahuk, P. K., Baliarti, E., & Hartadi, H. (2008). Kinerja kambing Bligon pada penggemukan dengan level protein pakan berbeda. Buletin peternakan, 32(2), 121-135.

Vazquez, O. P., & Smith, T. R. (2000). Factors affecting pasture intake and total dry matter intake in grazing dairy cows. Journal of Dairy Science, 83(10), 2301-2309.

Warman, A. T., Sari, R. W., Atmoko, B. A., & Budisatria, I. G. S. (2021). Kinerja Induk Kambing Peranakan Etawah dan Bligon Masa Laktasi. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 23(3), 219-229.




DOI: https://doi.org/10.35900/jjas.v5i2.18937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.