LECTURES AND YOUTH KNOWLEDGE ON REPRODUCTIVE HEALTH

Magdalena Tompunuh, Sri Sujawaty, Odi Lodya Namangdjabar

Abstract


Remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa yang artinya, proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya sudah dimulai sejak dini. Menurut data Kemenkes, angka kehamilan pada remaja umur 15-19 tahun sebesar 1,97%. Angka kematian ibu di Gorontalo tercatat dialami ibu yang masih remaja. Menurut studi pendahuluan, masih ada remaja yang tidak melanjutkan pendidikan dasar di SMP karena terlibat pernikahan dini. Pendidikan kesehatan reproduksi banyak diberikan melalui ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Adapun sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang remaja.  Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan reproduksi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil p value sebesar 0,001 lebih kecil dari alpha 0,005 yang berarti ada pengaruh metode ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Diharapkan remaja bisa membentuk kelompok sebaya untuk menghidupkan kegiatan konseling pada remaja.

Kata kunci: Ceramah; Kesehatan; Pengetahuan; Reproduksi; Remaja.

Abstract

Adolescence is a transition from childhood to adulthood, which means that the process of introduction and knowledge of reproductive health has actually started from an early age. According to data from the Ministry of Health, the pregnancy rate for adolescents aged 15-19 years is 1.97%. The maternal mortality rate in Gorontalo is recorded to be experienced by mothers who are still teenagers. According to a preliminary study, there are still teenagers who do not continue their basic education in junior high school because they are involved in early marriage. Adolescent reproductive health education is mostly given throughs lectures. The purpose of this study was to identify adolescent knowledge about reproductive health. The research sample was taken using a purposive sampling technique as many as 30 teenagers. The instrument used is a questionnaire given before and after the provision of reproductive health education. Data analysis used the Wilcoxon test with p value of 0.001 smaller than alpha 0.005, which means that there is an influence of the lecture method on adolescent knowledge about reproductive health. It is hoped that teenagers can form peer groups to turn on counseling activities for teenagers.


Keywords


Lecture; Health; Knowledge; Reproduction; Youth.

Full Text:

PDF

References


Rima Wirenviona AIDCR. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Iswari Hariastuti, editor. Surabaya: Airlangga University Press; 2020.

Qomariah S. Pacar Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja. J Kesmas Asclepius. 2020;2(1):44–53.

Soeselo DA, Suhardi FO, Grimaldy G, Kurniawan F, Widjaja NT, Theresia S, et al. Kesadaran Terhadap Vulva Hygiene Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Siswi Remaja. Jambura J Heal Sci Res. 2021;3(2):250–5.

Thursyana F, Sari P, Wijaya M. Perbandingan Pengetahuan Remaja Tentang Dampak Kehamilan pada Remaja Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Media Video. SEAJOM Southeast Asia J Midwifery. 2019;5(1):18–24.

Yuliana D, Sutisna I. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Smp Negeri 2 Tanjungsari Sumedang. J Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nurs Journal). 2017;3(1):45–51.

Ardila A, Ridha A, Jauhari AH, Kunci K. Efektifitas metode diskusi kelompok dan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seks pranikah. J Mhs dan Peneliti Kesehat - JuMantik. 2014;22:76–91.

Harini R, Rahmat I, Nisman WA. Improving Counselling Skills about Reproductive Health among Students by Using Peer Counselor Training. J NERS. 2016;9(2):173.

Matutu S. Gambaran Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Media Clemek Genre di MAN 1 Yogyakarta dan SMAN 10 Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2019.

Donny Nurhmasyah, Mendri NK, Wahyuningsih M. Pengaruh Edukasi Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (Krr) Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta. J Keperwatan Respati. 2015;2(2):67–83.

Ira Nurmala et al. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press; 2018.

Susanto T, Rahmawati I, Wantiyah W. Pengaruh Visualitation in Participatory Program (Vipp) Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Ketrampilan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Jember. J Kesehat Reproduksi. 2017;8(2):119–29.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i3.13439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor