PERSEPSI REMAJA TENTANG MANFAAT DAN HAMBATAN DALAM PENCEGAHAN HIPERTENSI DI KOTA JAYAPURA

Katarina Lodia Tuturop

Abstract


Secara global, 1 dari 25 remaja berusia 12-19 tahun mengalami hipertensi. Memiliki sifat “the silent killer” atau penyakit yang tanpa gejala menjadikan pentingnya upaya pengendalian tekanan darah sejak dini. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang persepsi remaja tentang manfaat dan hambatan dalam pencegahan hipertensi. Tujuan penelitian untuk menganalisis persepsi remaja mengenai manfaat dan hambatan dalam perilaku pencegahan penyakit hipertensi di Kota Jayapura. Metode penelitian menggunakan desain studi deskriptif kuantitatif. Populasi adalah mahasiswa di Universitas Cenderawasih dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura yang berusia 18-24 tahun. Sampel berjumlah 72 orang dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menemukan remaja yang mengalami hipertensi sebanyak 4 (6%) orang. Dimana dari 4 remaja yang mengalami hipertensi terdapat sebanyak 3 (5,7%) remaja yang berusia 21-25 tahun, dan 1 orang (5,3%) yang berusia 18-20 tahun, sebanyak 2 (4,7%) remaja berjenis kelamin perempuan, dan 2 (4,7%) remaja berjenis kelamin laki-laki, serta sebanyak 1 (2,1%) remaja memiliki riwayat hipertensi pada keluarga. Remaja yang memiliki persepsi tentang manfaat perilaku pencegahan hipertensi pada kategori baik sebanyak 70 (97,2%) orang, dan remaja yang memiliki persepsi tidak memiliki hambatan dalam perilaku pencegahan hipertensi sebanyak 63 (87,5%) orang. Kesimpulan bahwa sebagian besar remaja memiliki persepsi baik dalam manfaat pencegahan hipertensi dan tidak memiliki hambatan dalam perilaku pencegahan hipertensi.


Keywords


Pencegahan; Hipertensi; Hambatan; Manfaat; Remaja.

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Hipertensi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. 2020.

Kemenkes RI. Hipertensi si Pembunuh Senyap: Infodatin. Jakarta; 2019.

B H, Akbar H, Langingi ARC, Hamzah SR. Analisis Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2021 Apr 19;5(1):194–201. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/10039

Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta; 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Laporan Tahunan Prevalensi Penyakit Hipertensi Kabupaten/Kota di Papua. 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Laporan Tahunan Prevalensi Penyakit Hipertensi Kabupaten/Kota di Papua. 2022.

Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Laporan Tahunan Prevalensi Penyakit Hipertensi di Kota Jayapura. 2021.

Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Laporan Tahunan Prevalensi Penyakit Hipertensi di Kota Jayapura. 2022.

Bustan. M. Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta; 2015.

CDC. High Blood Pressure in the the Kids and Teens. 2023.

Vasudevan A, Thomas T, Kurpad A, Sachdev HS. Prevalence of and Factors Associated With High Blood Pressure Among Adolescents in India. JAMA Netw open. 2022 Oct;5(10):e2239282.

Zhou H, Li S, Wang X, Chen Z, Zhang L, Shao L, et al. The Prevalence of Hypertension in Chinese Adolescents Aged 15-17 Years: A Comparison of Different Criteria. J Clin Hypertens (Greenwich). 2022 Apr;24(4):378–84.

Falkner B. Recent Clinical and Translational Advances in Pediatric Hypertension. Hypertens (Dallas, Tex 1979). 2015 May;65(5):926–31.

Flynn. JT, Ingelfinger. JR, Portman. RJ. Pediatric Hypertension Second Edition. Switzerland: Springer Publishing Company; 2017.

Siswanto Y, Widyawati SA, Wijaya AA, Salfana BD, Karlina K. Hipertensi pada Remaja di Kabupaten Semarang. J Penelit dan Pengemb Kesehat Masy Indones. 2020;1(1):11–7.

Palinggi M, Tamsil CN. Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Banggae II Kabupaten Majene. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2023 Feb 27;5(2):519–32. Available from: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/18467

Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta; 2019.

Kini S, Kamath VG, Kulkarni MM, Kamath A, Shivalli S. Pre-hypertension among Young Adults (20-30 years) in Coastal Villages of Udupi District in Southern India: An alarming scenario. PLoS One. 2016;11(4):20–30.

Salari R, Salari R, Medicine C. Electronic Physician ( ISSN : 2008-5842 ). Electron Physician. 2017;9(January):3592–7.

Khoury M, Urbina EM. Hypertension in Adolescents: Diagnosis, Treatment, and Implications. Lancet Child Adolesc Heal. 2021;5(5):357–66.

Everett B, Zajacova A. Gender Differences in Hypertension and Hypertension Awareness Among Young Adults. Biodemography Soc Biol. 2015;61(1):1–17.

Tumundo DG, Wiyono WI, Jayanti M. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Pharmacon. 2021;10(4):1121–8.

Rahmayani. ST. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Primer pada Usia 20-55 Tahun di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan. Syntax idea. 2019;1(4):100–11.

Adam AGA, Jeini EN, Windy MVW. Kejadian Hipertensi dan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi di Puskesmas Paceda Kota Bitung. J KESMAS. 2018;7(5):1–5.

Suharmanto. Hubungan Persepsi Manfaat dengan Pencegahan Hipertensi. J Kedokt Univ Lampung. 2021;5(2):99–103.

Notoadmotjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v6i3.23650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p