RESPONS MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI SASTRA LISAN PALEBOHU: STUDI PENDAHULUAN BERDASARKAN TEORI RESEPSI RIEN T. SEGERS

Herman Didipu, Windy Putri Mustafa, Nurfaizah Abdullah

Abstract


Penelitian ini memfokuskan kajian pada respons masyarakat terhadap eksistensi sastra lisan palebohu, yaitu mencakup: (a) kebermaknaan puisi lisan palebohu, (b) relevansi puisi lisan palebohu dengan perkembangan zaman, (c) manfaat puisi lisan palebohu untuk pengantin dan pendengar, serta (d) pelestarian puisi lisan palebohu. Teori yang digunakan adalah teori resepsi eksperimental Rien T. Segers. Data dikumpulkan dengan cara membagikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada para responden. Adapun responden penelitian ini adalah masyarakat di desa Huntulohulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, yang berjumlah 25 orang. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus, dan data kualitatif dianalisis dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasi hasil angket yang diisi oleh responden. Berdasarkan uraian pada pembahasan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Pertama, secara fisik dalam penampilan, sastra lisan palebohu sudah jarang bahkan tidak ada lagi dalam upacara adat perkawinan masyarakat Gorontalo saat ini. Kedua, meskipun tidak dapat ditemukan lagi dalam upacara adat perkawinan, masyarakat masih menanggapi positif eksistensi sastra lisan palebohu karena dianggap masih bermakna, masih relevansi dengan perkembangan zaman sekarang, dianggap bermanfaat bagi untuk pendengar (khususnya pengantin), serta masih adanya adanya kesempatan untuk melestarikan puisi lisan palebohu.

Keywords


respons masyarakat, eksistensi, palebohu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjll.v1i1.6931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Fakultas Sastra dan Budaya
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjll/