IMPLIKASI MODUL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN KAJIAN SUHU DAN KALOR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Abstract
Abstrak: Pengorganisasian dan penyampaian isi bahan ajar dalam bentuk buku tidak terstuktur dengan baik serta materi pembelajaran banyak yang bersifat abstrak dan rumit yang menyebabkan peserta didik malas untuk membaca apalagi mempelajarinya. Bahan ajar yang cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar adalah modul. Penelitian ini memaparkan hasil penerapan modul pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) pada topik suhu dan kalor. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes uraian tertulis, lembar aktivitas peserta didik, dan angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rerata gain ternormalisasi dan presentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan modul pembelajaran POE pada topik suhu dan kalor dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik yakni nilai gain 0.85 (kategori tinggi). Data pendukung dari penelitian ini adalah rerata persentase aktivitas belajar peserta didik dalam mempelajari fisika topik suhu dan kalor menunjukan kategori sangat baik, sementara respon peserta didik terhadap penerapan modul pembelajaran POE adalah positif. Secara keseluruhan modul pembelajaran POE pada topik suhu dan kalor terbukti praktis dan efektif untuk digunakan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran da Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprianti, R., Desnita, & Budi, E. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dilengkapi dengan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik SMA. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015, IV, 137-142.
Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Indeks.
Hakim, M. L., Prabowo, & Yuanita, L. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor di SMA. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 764-768.
Liew, C. W., & Treagust, D. F. (1998). The Effectiveness of ofPredict-Observe-Explain Tasks in DiagnosingStudents' Understanding of Science and in Identifying their levels of Achievement. Educational Resources Information Center (ERIC), 2-22.
Mursalin. (2014). Meminimalkan Miskonsepsi Materi Rangkaian Listrik dengan Pembelajaran Predict-Observe-Explain. Jurnal Ilmu Pendidikan, 94-99.
Nuraini, N., Karyanto, P., & Sudarisman, S. (2014). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe and Explain) disertai Roundhouse Diagram untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Menjelaskan SIswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Bioedukasi , 37-43.
Priatna, I. K., Putrama, I. M., & Divayana, D. G. (2017). Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran Videografi untuk Siswa Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMA Negeri 1 Sukasada. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 70-78.
Purwanto, Rahadi, A., & Lasmono, S. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKKOM Depdiknas.
Rohman, & Amri. (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Solong, N. P. (2008). Pengembangan Materi PAI. Gorontalo: Sultan Amai Press.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz.
Uno, H. (2013). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyuni, S. E., Sudarisman, S., & Karyanto, P. (2013). Pembelajaran Biologi Model POE (Prediction, Observation, Explanation) melalui Laboratorium Riil dan Laboratorium Virtuil ditinjau dari AKtivitas Belajar dan Kemampuan Berpikir Abstrak. JURNAL INKUIRI , 269-278.
Yusuf, M. 2011. Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Pembelajaran Sains SD dengan Menggunakan Pendekatan PAKEM. Buletin Sibermas Vol 1 No. 5 hal. 90-105.
DOI: https://doi.org/10.34312/jpj.v1i1.2282
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Relin Pakaya, Mursalin Mursalin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.