PELATIHAN KADER REMAJA PEDULI NARKOBA

Irwan Irwan, Putri Ayuningtias Mahdang

Abstract


Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/ Obat berbahaya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Upaya yang dilakukan di desa Katialada adalah melakukan kerjasama dengan pihak yang berwenang atau BNN untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan mengadakan kerjasama dengan pihak BNN untuk membentuk tim relawan anti narkoba. Kebaruan pengabdian ini adalah untuk pelatihan kader remaja peduli narkoba. Tujuan kegiatan untuk membentuk tim relawan anti narkoba dan mengembangkan potensi desa terhadap bahaya narkoba melalui sosialisasi pada masyarakat. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan, Focus group discussion dan sosialisasi.  Hasil pelaksanaan kegiatan telah dibentuk kader relawan anti narkoba sebanyak 30 orang remaja dalam wadah organisasi Warga peduli AIDS (WPA) lembaga ini disahkan melalui surat keputusan Kepala Desa Katialada, Sosialisasi dalam bentuk workshop dilakukan bekerjasama dengan BNNK Gorontalo Utara,  materi sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, melakukan observasi di setiap dusun desa Katialada terkait pemberitahuan bahwa telah terbentuknya kader tim relawan anti narkoba di desa Katialada, pembuatan mapping, agen pemulihan (AP) melakukan kegiatan sosialisasi, pemetaan dan jangkauan pelayanan korban penyalahgunaan narkoba. Kesimpulan pemberdayaan masyarakat melaui pelatihan kader efektif dapat mencegah penyalahgunaan Narkoba.

Kata Kunci : Pelatihan; Remaja; Narkoba


Full Text:

PDF

References


Taringan IJ. Narkotika dan Penanggulangannya. Yogyakarta: Deepublish; 2017.

Pratiwi N, Basuki H. Analisis Hubungan Pengetahuan Pencegahan Hiv/Aids Dan Perilaku Seks Tidak Aman Pada Remaja Usia 15-24 Tahun Di Indonesia. Bul Penelit Kesehat. 2011;192–202.

Badan KBPMPP. Mengenal Napsa Dan Penyalahgunaannya. 2016;

Hinduan Z, Suherman H, Pinxten W, Alisjahbana B, Hospers H. Hiv-Related Knowledge And Attitudes Among Indonesian Prison Officers. Int J Prison Heal. 2013;9(2):92–102.

Dian Utama Pratiwi Putri,Tubagus Erwin Nurdiansyah FL. Penyuluhan Kesehatan Bahaya Narkotika, Psikotropika Dan Zat Adiktif Di Mts Miftahul Ulum Bandar Lampung. J Peduli Masy. 2020;2(September):121–6.

Wang WJ, Alva S, Wang SX. HIV-related knowledge and behaviors among people living with HIV in eight high HIV prevalence countries in sub-Saharan Africa. In: DHS Analytical Studies No 29 [Internet]. 2012. p. ix + 49 pp. Available from: http://www.measuredhs.com/pubs/pdf/AS29/AS29.pdf

Nasional BN. Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan Dan Penanggulangannya Untuk Lingkungan Masyarakat. 2021;

Letamo G. Prevalence Of And Factors Associated With Hiv/ Aids-Related Stigma And Discriminatory Attitudes In Botswana. J Heal Popul Nutr. 2013;21(4):347.




DOI: https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.12473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.