PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT PADA PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA STUNTING

Teresia Limbong, Yonathan Ramba, Ros Rahmawati, Hendrik Hendrik

Abstract


Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki tinggi badan kurang dibanding pada umur normal yang terjadi pada usia 0 – 59 bulan akibat kekurangan gizi yang kronis di 1000 hari pertama kehidupan. Stunting memiliki dampak terhadap perkembangan terutama pada kemampuan gerak motorik halus maupun kasar. Pengetahuan ibu sangat menentukan dalam mengatasi secara dini gangguan motorik. Praktek senam otak dan pijat bayi terhadap anak sangat ditentukan oleh pengetahuan ibu untuk dapat melakukannya. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memberikan penyuluhan tentang senam otak dan pijat bayi dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra atau kader posyandu dalam melakukan senam otak dan pijat anak balita sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan motorik halus pada balita dengan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas Tamalate dan Sudiang Raya Kota Makassar. Sebanyak 60 kader posyandu terlibat sebagai peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi. Evaluasi dilakukan dengan teknik pre dan posttest. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan, yang memiliki pengetahuan baik 20 orang atau 33,3% dan pengetahuan kurang baik 40 orang atau 66,7%, sedangkan pada pengukuran posttest pengetahuan baik 54 orang atau 90% dan pengetahuan kurang 6 orang atau 10%. Sedangkan untuk keterampilan pada pengukuran pretest diperoleh yang terampil 11 orang atau 18,3% dan yang tidak terampil 49 orang atau 81,7% dan setelah diberikan penyuluhan diperoleh yang terampil 56 orang atau 93,3% dan yang tidak terampil 4 orang atau 6,7%. Kesimpulan pemberian penyuluhan berupa ceramah dan demonstrasi memberikan pengaruh yang baik terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu sebagai mitra dalam membantu ibu-ibu yang anaknya mengalami gangguan motorik akibat stunting melalui upaya pemberian senam otak dan pijat bayi.

Kata Kunci: Pengetahuan; Keterampilan;  Motorik halus;  Balita;  Stunting.



Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Pencegahan Stunting Pada Anak [Internet]. Jakarta; 2019. Tersedia pada: https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting

Suharto, Suriani, Arpandjam’an. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Bayi Usia 3-24 Bulan Di Klinik Fisioterapi Sudiang Makassar. Media Kesehat Politek Kesehat Masy. 2018;13(1):34–8.

Afrida BR, Aryani NP. Hubungan Stunting terhadap Perkembangan Motorik Balita. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2022;22(1):459–63.

Jalilah NH, Ariyanti R, Febrianti S. Factors Associated With Stunting Incidence In Toddlers In North Kalimantan. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 26 Februari 2022;4:106–12. Tersedia pada: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/12596

Paseno MM, Madu YG, Tandipau R, Salinding T. Pengaruh Senam Otak Terhadap Perkembangan Motorik Halus Balita Stunting Di Desa Potokullin, Enrekang. Media Keperawatan Politek Kesehat Makassar. 2020;11(2):130.

A A, R R, Wahyuni R, Pohan E. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Mendampingi Perkembangan Motorik Halus Balita Stunting. Abdimas Polsaka. 2022;50–4.

Sadiya LK, Wahyuningrum T, Wahyuni L, Nurtyas Y. The effect of baby solus per Aqua (Baby spa) to sensory skill, fine motor skill and gross motor skill in children aged 6-24 months di Wawa Holistic Care Mojokerto. J Ners dan Kebidanan Indones. 2020;8(2):134.

Rina B, Abdulhak I, Shantini Y. Jalinan Kemitraan Program Posyandu dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Diklus J Pendidik Luar Sekol. 2020;4(2):112–23.

West J, Syafiq A, Crookston B, Bennett C, Hasan MR, Dearden K, et al. Stunting-Related Knowledge: Exploring Sources of and Factors Associated with Accessing Stunting-Related Knowledge among Mothers in Rural Indonesia. Health (Irvine Calif) [Internet]. 2018;10(09):1250–60. Tersedia pada: http://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/health.2018.109096

Novitasari AR. Promosi Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Metode Ceramah Interaktif Dan Demonstrasi Disertai Alat Peraga Pada Guru Sekolah Dasar Sebagai Fasilitator. Insisiva Dent J. 2013;2(2):16–25.

Suminto S. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Penerapan Kombinasi Metode Ceramah, Demonstrasi Dan Latihan Di Kelas Iiia Sd Negeri 81 Bengkulu Selatan. PAKAR Pendidik. 2015;13(2):171–83.

Lia Purnama Sari D. Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Usia 3-4 Tahun Di Paud Mawar Tlogomas Malang. Nurs News (Meriden). 2018;3:758–65.

Sutarmi S, Astuti Y, Siswanto S, Kunarti E, Susilowati D. Effectiveness of Healthy Massage on Growth and Development among Stunting Babies. Malaysian J Med Heal Sci. 2022;18(February):24–30.

Andreas AM, Djuwita R, Helda H, Sekartni R, Suradijono SHR, Wiguna T, et al. Massage herapy can prevent the risk of autism spectrum disorders in children. Open Access Maced J Med Sci. 2021;9:1556–60.

Hidayat T, Febriana A, Widniah AZ. Prevention Of Stunting Problems In The Family Through The Approach Personal Communication. Gorontalo J Heal Sci Community. 2023;7(1):19–26




DOI: https://doi.org/10.37905/jpkm.v4i1.17035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.