PENCEGAHAN DBD MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PSN DAN PENANAMAN TANAMAN ANTI NYAMUK DI PEKARANGAN RUMAH
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan di daerah tropis dan subtropics diseluruh dunia termasuk kepulauan di Indonesia. DBD adalah penyebab utama penyakit serius dan kematian di beberapa negara Asia dan Amerika Latin. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) prevalensi kasus DBD terus April 2022 kasus DBD meningkat hingga mencapai 398 kasus (Kasus anak sebanyak 318 kasus dan dewasa 80 kasus). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mencegah DBD Melalui Pemberdayaan Keluarga dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan Pemanfaatan Tanaman Anti Nyamuk di Pekarangan Rumah. Metode pelaksanaan dimulai dari persiapan kegiatan, melakukan penyuluhan, melakukan pendampingan, dan evaluasi pelaksanaan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan, keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang DBD setelah pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 26 % dan setelah pendidikan kesehatan sebesar 96,7%. Setelah pendidikan kesehatan sebanyak 10 keluarga telah melakukan kegiatan PSN. Sebelum pendidikan kesehatan yang memiliki tanaman antinyamuk sebanyak 1 keluraga, setelah melakukan kegiatan 10 keluarga telah memiliki tanaman antinyamuk. Kesimpulannya bahwa ada perubahan yang signifikan setelah melakukan pengabdian masyarakat terhadap 10 keluarga yang berada di wilayah Desa Mbatakapidu.
Kata Kunci : Pencegahan DBD; Pemberdayaan Keluarga; PSN; Tanaman anti nyamuk.
Full Text:
PDFReferences
Leowattana W, Leowattana T. Dengue Hemorrhagic Fever and The Liver. World J Hepatol. 2021;13(12).
Parveen S, Riaz Z, Saeed S, Ishaque U, Sultana M, Faiz Z, et al. Dengue Hemorrhagic Fever: a Growing Global Menace. J Water Health. 2023;21(11).
Chin-Inmanu K, Mairiang D, Khongthon P, Sangsrakru D, Tang phatsorn ruang S, Tangthawornchaikul N, et al. Genetic Diversity of the Dengue Virus Population In Dengue Fever And Dengue Hemorrhagic Fever Patients. Asian Pacific J Allergy Immunol. 2023;41(4).
RI KK. Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia 2017. In Journal of Vector Ecology (Vol. 31, Issue 1, pp. 71–78). 2018;
Organization WH. Dengue and Severe Dengue. 2022;
Indonesia C. Lebih dari Seribu Warga NTT Terjangkit DBD dalam 2 Bulan Terakhir. 2022;
Warandoy. Kejadian DBD di Sumba Timur.
Waingapu P. Data DBD Puskesmas Waingapu. 2022;
Adnyana IMDM, Surya A. Strategy to Control and Eradicate Dengue Hemorrhagic Fever Vectors in Bali. Int J Public Heal Sci. 2023;12(1).
Aditama W, Iswandana R, Asrin T, Zulfikar, Nasrullah. Effect of Citronella (Cymbopogon Nardus) Extract on Knockdown Time and Aedes Aegypti Mortality by Thermal Fogging Method. Malaysian J Public Heal Med. 2021;21(3).
Kesetyaningsih TW, Makiyah SNN, Prastiani L. Pengenalan Dan Pelatihan Budidaya Tanaman Anti Nyamuk. JMM (Jurnal Masy Mandiri). 2023;7(4).
Vitaningtyas D. Pengolahan Serai Sebagai Tanaman Obat Pengusir Nyamuk Bersama Anak-Anak Di Pemukiman Pemulung Blok O Yogyakarta. 2019;
Giyantolin G, Poerwanto SH, Hakim AI, Abustani M, Wibowo R. Pemberdayaan Masyarakat Hidup Sehat Bebas Vektor Nyamuk Melalui Konsep Ecohealth Village Berbasis Education for Sustainable Development. Riau J Empower. 2019;2(2).
Hidayati I, Iswanto I, Husein A. Pengaruh Daya Repelensi Tanaman Zodia, Rosemary dan Sereh Wangi terhadap Nyamuk Aedes Aegypti. Sanitasi J Kesehat Lingkung. 2018;10(1).
Elvina Tri Astuti, Ahmad Zuhdi, Siti Lailiyah. Peran Keluarga Dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak Usia Prasekolah Dusun Sawangan RT 03/RW 01, Karanganyar, Purwanegara, Banjarnegara. Khatulistiwa J Pendidik dan Sos Hum. 2023;3(3):46–54.
DOI: https://doi.org/10.37905/jpkm.v5i2.25154
Refbacks
- There are currently no refbacks.