Peningkatan Nilai Tambah Tataniaga Pertanian Melalui Pelatihan Pengolahan Abon Pepaya Di Desa Tunggulo Kecamatan Tilonglabila Kabupaten Bone Bolango

Supriyo Imran, Ria Indriani, Yuliana Bakari

Abstract


Pepaya adalah salah satu komoditas unggulan desa Tunggulo Kecamatan Tilongkabila. Buah pepaya muda mengandung serat kasar sebanyak 9 gram dari setiap 100 gram daging buah, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan abon. Seperti diketahui abon terbuat dari serat berbahan dasar daging atau ikan, namun dengan serat pepaya mentah dapat diciptakan produk abon. Tujuan program pengabdian ini adalah pelatihan pengolahan Abon Pepaya. Metode pelaksanaan adalah pelatihan pengolahan abon pepaya melalui presentasi cara pembuatan serta video demonstrasi kepada masyarakat desa berjumlah 15 orang yang terdiri dari aparat desa dan ibu rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dengan terintegrasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat Desa Tunggulo pada 29 Mei 2023 yang berlokasi di aula kantor Desa Tunggulo. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu 1) Sosialisasi kepada pemerintah dan aparat Desa Tunggulo, 2) Pembekalan kepada mahasiswa untuk materi pelatihan, 3) Pengumpulan bahan baku, 4) Demonstrasi pembuatan abon papaya dari papaya muda melalui video.  Produk abon pepaya dari pepaya muda ini dapat menjadi cemilan yang menjadi produk yang dapat menambah nilai tambah dari pepaya muda. Masyarakat Desa Tunggulo menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam pembuatan produk Abon Pepaya bahkan kepala desa bersedia memberikan modal untuk pembuatan abon pepaya agar dapat dijual dan sebagai nilai tambah untuk peningkatan pendapatan masyarakat.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.