Sistem Pemeliharaan Ternak Babi Di Desa Golo Kabupaten Halmahera Barat
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahira, A. (2011). Industry dan Peternakan Babi. (Http://www. anneahira. com/babi. Htm). Diakses tanggal 12 Juli , 2019).
Aritonang, D. (1992). Perencanaan dan Pengelolaan Usaha Babi. Penebar Swadaya,Jakarta.
Basuki, P. (2002). Dasar Ilmu Ternak Potong dan Kerja. Lecture Notes. Laboratorium Ternak Potong dan Kerja Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Bayu Dewantoro, Putro Soewandi, dan C. Talib. (2015). Pengembangan Ternak Babi Lokal di Indonesia. Jurnal Wartazoa. Vol.25 (1). Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Dewi Gamk. 201. Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Denpasar.
Houpt KA. (2011). Domestic Animal Behavior for Veterinarians & Animal Scientists. 5th ed. [place unknown]: Domestic Animal Behavior for Veterinarians & Animal Scientists.
Kojo, R.E, Panelewen V.V.J, Manase M.A.V, Santa N. (2014). Efisiensi Penggunaan Input Pakan dan Keuntungan pada Usaha Ternak Babi di Kecamatan Tateran Kabupaten Minahasa Selatan. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Zootek (“Zootek” Journal) Vol 34(1): 62-74.
Konsentrat Yang Berbeda Di Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Galung Tropika. 9(1).
Labut J, Cirard N, Jaean-Miche A, Bibe B. (2013). Dessemination of genetic progress: A key aspect of genetic improvement of local breeds. Anim Genet Resour. 53:117-127.
Lestari, S. K. (2000). Analisis investasi usaha tani ternak sapi potong yang tergabung dalam kandang kelompok. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
McKibbin, B. (2007). Deep economy: The wealth of communities and the durable future. New York: Times Books/Henry Hold and Co.
Sapanca, P.L.Y., Wayan, I.C. dan Made, I.S. (2015). Peningkatan Manajemen Kelompok Ternak Babi di Kabupaten Bangli. Agrimeta. Vol. 15 (09)
Sasroamidjojo, M.S. (1991). Ternak Babi. Yasaguna, Jakarta.
Seseray, D.Y.S., S. Triatmojo dan A. Pertiwiningrum. (2012). Pemanfaatan Feses Babi (Sus sp) sebagai Sumber Gas Bio dengan Penambahan Ampas Sagu (Metroxylon spp.) pada Taraf Rasio C/N Ratio. Buletin Peternakan 36 (3):66-74
Sihombing, D.T.H. (1997). Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Sihombing. (2006). Ilmu Ternak Babi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Tala S, Irfan M. 2020. Budidaya Ternak Babi Fase Starter Dengan Penggunaan Sumber Pakan
Utomo, S. dan V. Wahyuningsih. (2010). Dosis Campuran Limbah Sapi dengan Limbah Babi terhadap Produksi Gasbio. Jurnal AgriSains 1 (8): 7-14.
DOI: https://doi.org/10.37905/jrpi.v2i3.32848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Emy Saelan, Meki Meidogda, Sry Lestari, Yunus Syafie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.