Patogenitas Bakteri Vibrio sp. pada Udang Vannamei di Kabupaten Pohuwato

Fahrul Roji Mahulauw, Arafik Lamadi, Mulis Mulis

Abstract


Vibrio sp. is a gram-negative bacteriaof facultative anaerobes, which can cause mass death during its cultivation. This study was intended to determine the pathogenicity and number of vibrio sp. on whiteleg shrimp at the shrimp farmingcenter in Pohuwato Regency. This research was conducted fromNovember 2019 to January 2020 using purposive sampling and testing in the laboratory.The samples were obtained fromthe shrimp farm village at Yipilovillage in WanggarasiTimurDistrict, LomuliVillage in Lemito District, and MolingodaaVillage inPopayatoTimurDistrict. Based on the results of Hepatopancreasisolation on the shrimp, pathogenic Vibrio sp. was found with a totalof8,62x103 colonyat the shrimp embankment of YipiloVillage, pond Village, 8,37x103 colony at the shrimp embankment ofLomuliVillage, and 6,84x103colony at the shrimp embankment of MolingodaaVillage. The totals ofVibrio sp. from all farming locationswere relatively within the optimal limit of the whiteleg shrimp cultivation.

Keywords


Pathogenicity, Whiteleg Shrimp,Vibrio sp.

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Briggs, M., Smith, S.F., Subasinghe, R., Phillips, M. 2004. Introduction and Movement of Penaeus vannamei and Penaeus stylirostris in Asia and The Pacific. RAP Publication 2004/10: 136-140.

Budiardi, T., Muzaki A. dan Utomo, N.B.P., 2013. Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Biocrete Dengan Padat Penebaran Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 4 (2) :

Cahyadi. 2008. Gambaran Bakteri Vibrio Sp. Pada Benur Udang Windu (Penaeus Monodon F) di Hatchery Kota Tarakan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan TimurInternational,Inc

Chanratchakool, P., J.F. Turnbull, S. Funge-Smith, and C. Limsuwan. 1995. Health Management in Shrimp Ponds. Second edition. Aquatic Animal Health Research Institute, Department of Fisheries, Kasetsart University Campus, Bangkok. 111 pp.

DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Kabupaten Pohuwato. 2010. Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pohuwato Tahun 2010. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pohuwato, Marisa.

Dinas Perikanan dan Kelautan Gorontalo, 2012, Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2012-2017

Fajriani, B., Anto Budiharjo, Sri Pujiyanto. 2018. Isolasi Dan Identifikasi Molekuler Bakter Antagonis Terhadap Vibrio parahaemolyticus Patogen Pada Udang Litopenaeus vannamei dari Produk Probiotik Dan Sedimen Mangrove di Rembang. Universitas Diponegoro. Semarang.

Garno, Y. S. 2004. Pengembangan Budidaya Udang dan Potensi Pencemarannya Pada Perairan Pesisir. Jurnal Teknik Lingkungan P3TL-BPPT, 5(3).

Gultom, D.M. 2003. Patogenisitas Bakteri Vibrio Harveyii Pada Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabr.). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Haliman, R.W.& Adijaya, S.D 2005. Udang vannamei, Pembudidayaan dan Prospek Pasar Udang Putih yang Tahan Penyakit, Penebar Swadaya, Jakarta, 75 hlm.

Hikmawati, F., Ari Susilowati, Ratna Setyaningsi. 2019. Deteksi jumlah dan uji patogenitas Vibrio spp. pada kerang hijau (Perna viridis) dikawasan wisata Pantai Yogyakarta. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON. Yogyakarta

Kabata, Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropics. Taylor and Francis, London and Phidelphia. 318 p

Kamiso H.N., Triyantodan Sri Hartati. 1998. Karakteristik Aeromonas hydophila pada Ikan Lele (Clarias sp.) Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Jawa Tengah Selatan. Agric. Sci., 4 :

Kharisma, A., Abdul, M. 2012. Kelimpahan Bakteri Vibrio Sp. Pada Air Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.

Lavilla-Pitogo, C. R; G.D. Lio-Po; E.R. Cruz-Lacierda; E.V. Alapide-Tendencia; L.D. De La Pena. 2000. Disease of Peneid Shrimps in the Philippines. 2nded., Southeast Asian Fiheries Development Center, Philippines

Lavilla-Pitogo. C. R., Baticados. M. C. L., Cruz-Lacierda, E. R., de la Pena, L. D. 1998. Occurrence of luminous bacterial disease of Penaeus monodon larvae in the Philippines. Aquaculture (in press)

Madigan, M.T., P.J. Martinko and J. Parker. 2002. Brock Biology of Microorganisms. New York: Prentice Hall International Inc., Englewood Cliff.

Mailoa. M.C. dan Setha. B. 2011. Karakteristik Patogenitas Vibrio sp. Diisolasi dari Lendir Sidat (Anguilla Sp.). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Pattimura. ISSN: 1979-6358.

Mulis, 2008. Kajian Lingkungan Kawasan Pesisir Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Tambak Budidaya Udang Di Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis. Pasca Sarjana, Universitas Gadja Mada, Yogyakarta.

Oliver JD, Kepper JB. 2001. Vibrio Sp.esies. In: Doyle MP, Beuchat LR, Montville TJ (eds) Food Microbiology: Fundamentals and Frotiers. 2nd . ASM Press, Washington.

Rahardjo S. P., Sutikno, Subiyanto, dan Adiwijaya. 2003. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sistem Sirkulasi Tertutup. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Rahmanto, S. P., Sarjito, Diana Chilmawati. (2014). Karakterisasi Dan Uji Postulat Koch Bakteri Genus Vibrio Yang Berasal Dari Media Kultur Massal Mikroalga. Journal of Aquaculture Management and Technology. Semarang.

Rakhmatun, S. dan Mudjiman, A. 2003. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Riani, Hanisa, Rita R dan Walim Lili. 2012. Efek Pengurangan Pakan terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Lithopenaeus Vannamei) PL-21 yang diberi Bioflok. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Bandung.

Rossiter, D.G. 1996. A theoretical framework for land evaluation. Geoderma, 72: 165- 202

Sari, S. G. 2007. Kualitas Sungai Maron Dengan Perlakuan Keramba Ikan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

SNI 01-2332.3-2006. 2006. Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada Produk Perikanan. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Sunatmo, T.I. 2007. Eksperimen Mikrobiologi Dalam Laboratorium. Penerbit ArdyAgency, Bogor

Soetomo. 2002. Teknik Budidaya Udang Windu. Penerbit Sinar Baru Algensindo Bandung. Anggota IKAPI. Bandung.

Tompo, A. Atmomarsono, M. Nurhidayah E. Susianingsih, 2011. Aplikasi Bakteri sebagai prtaf pencegahan penyakit pada budidaya udang windu di tambak rakyat Pinrang, Kabupaten Pinrang. Prosiding From Inovasi Teknologi Akuakulture.

Utojo, Akhmad M, Rezeki AS. 2013. Penentuan Kesesuaian Lahan Budidaya Tambak Berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Balai Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Air Payau: Sulawesi Selatan.

Wyban, J.A., J.N. Sweeney. 1991. Intensive Shrimp Production Technology. The Oceanic Institute. Hawaii.

Zavala, E. H., dan G. Espino. 2000. Limnology and Pollution of A Small, Shallow Tropical Water-body (jagÜey) in North-East Mexico.




DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v10i1.11192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The NIKe Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Flag Counter