Analisis Parameter Dinamika Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara
Abstract
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis penting yang ditargetkan sebagai komoditas budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lebar karapaks dengan berat tubuh, kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas dan parameter pendukung untuk kehidupan kepiting bakau. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode Simple Random Sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode Bhattacharya (1967), Von Bertalanfy (1967), Gulland dan Holt (1959), Beverton dan Holt (1956), rumus Pauly (1980) dan metode Hill (1982). Dari hasil penelitian diperoleh hubungan lebar karapaks dengan berat kepiting jantan dengan persamaan W = -666,2513L9,8410 (R2) 0,7570, dan betina W=657,1955L9,5295 (R2) 0,9040. Masing-masing modus lebar karapaks L1 =105,7302 mm, L2 =121,3173 mm, L3 =157,5942 mm, lebar maksimum L∞ =188,4860 mm, koefisien laju pertumbuhan K =0,3989 pertahun, umur teoritis mula-mula t0 =-0,2189 tahun, laju mortalitas total Z =0,4854 pertahun, mortalitas alami M =0,0870 pertahun dan mortalitas penangkapan F =0,3984 pertahun.
Kata kunci: kepiting bakau, dinamika populasi, Kecamatan Kwandang
Kata kunci: kepiting bakau, dinamika populasi, Kecamatan Kwandang
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37905/.v1i1.1214
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)