Uji Formalin pada Ikan Teri Asin Kering di Kota Gorontalo

Liska Mobonggi, Asri Silvana Naiu, Lukman Mile

Abstract


Pengolahan ikan teri (Stolephorus sp) asin kering secara tradisional kurang memperhatikan aspek sanitasi dan hygiene dalam proses persiapan, pengolahan dan penyimpanan produk sehingga mudah mengalami kerusakan secara mikrobiologis, kimiawi dan organoleptik. Penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin biasa diambil sebagai jalan pintas untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik kimia dan mikrobiologi ikan teri (Stolephorus sp) asin kering yang dipasarkan di Kota Gorontalo. Diterapkan metode deskriptif dengan melakukan observasi, kuisioner, dan data hasil pengujian laboratorium. Tempat pengambilan sampel di tiga pasar di Kota Gorontalo yaitu Pasar S, Pasar L dan toko swalayan H. Sampel ikan teri (Stolephorus sp) asin kering yang sejenis diambil sebanyak 1 kg pada masing-masing lokasi penjualan. Pengujian formalin dilakukan dalam dua kali ulangan. Hasil uji menunjukkan formalin tidak terdeteksi pada ikan teri asin kering pada ketiga lokasi pengambilan sampel. Karakteristik mutu ikan teri yang dijual di tiga pasar tersebut masih memenuhi standar yang dipersyaratkan SNI 01-2708-1992 untuk ikan teri (Stolephorus sp) asin kering.
Kata kunci: ikan teri, Stolephorus sp, formalin, ikan asin, ikan kering



DOI: https://doi.org/10.37905/.v2i1.1241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Flag Counter