Pemanfaatan Belimbing Wuluh sebagai Pengawet Alami pada Ikan Teri Asin Kering
Abstract
Penelitaian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan konsentrasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L) dan lama penyimpanan ikan teri (Stolephorus heterolobus) asin kering dari aspek mikrobiologi (total bakteri / TPC.). Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratories. Rancangan percobaanya memakai rancangan acak lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan pertama (C ) adalah konsentrasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi. L) (tiga taraf: C1= 100 mg/ ml , C2 = 200 mg/ ml dan C3 = 300 mg/ ml ) sedangakan perlakuan kedua (T) adalah lama penyimpanan (Tiga Taraf: T1= 0 hari , T2 = 15 hari dan T3 = 30 hari ). Hasil analisis ragam (varian) menunjukkan bahwa jumlah bakteri konsentrasi 100 mg/ml , 200 mg /ml dan 300 mg ml larutan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bakteri (P<0,01). Untuk perlakuan lama penyimpanan 0 hari, 15 hari dan 30 hari berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bakteri (P<0,01).
Kata-kata kunci: Ikan teri, Stolephorus heterolobus, pengawet alami, belimbing wuluh, Averrhoa bilimbi L
Kata-kata kunci: Ikan teri, Stolephorus heterolobus, pengawet alami, belimbing wuluh, Averrhoa bilimbi L
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37905/.v2i2.1260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)