Efektivitas Media Filter yang Berbeda Terhadap Kualitas Air Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio) dengan Sistem Resirkulasi

Riska Puluhulawa, Yuniarti Koniyo, Arafik Lamadi

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media filter yang berbeda terhadap kualitas air dan media filter yang paling efektif dalam menjaga stabilitas kualitas air benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (dakron), perlakuan B (zeolit), perlakuan C (karbon aktif), perlakuan D (kontrol). Parameter yang diamati suhu, pH, oksigen terlarut (DO), nitrat (NO3), nitrit (NO2) dan amoniak (NH3). Hasil Analisis Sidik Ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa media filter yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap suhu, pH dan oksigen terlarut DO, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nitrat (NO3), nitrit (NO2) dan amoniak (NH3). Media filter yang paling efektif dalam menjaga stabilitas oksigen terlarut (DO) benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi adalah dakron (perlakuan A), sedangkan zeolit (perlakuan B) yang paling efektif dalam menjaga stabilitas suhu air benih ikan koi (Cyprinus carpio) dengan sistem resirkulasi.

Keywords


Benih ikan koi; media filter; kualitas air; sistem resirkulasi

References


Azwar, Muh., Emiyarti., Yusnaini. 2016. Critical Thermal dari Ikan Zebrasoma scopas yang Berasal dari Perairan Pulau Hoga Kabupaten Wakatobi. Sapa Laut. 1(2).

Boyd, C. E. and F. Lichkoppler. 1982. Water Quality Management in Pond Fishculture. Auburn univ, Alabama, International for Aquaculture. Agric. EXP. Station Research and Development series, 22:30.

Castro, P. M. E. Huber. 2000. Marine Biology, 3rd edition. USA: Mc Graw Hill Companies.

Effendi, I. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Jangkaru, Z. 2002. Pembesaran Ikan Air Tawar di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Cetakan Ketujuh. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kardivelu, K., M. Kavipriya, C. Karthika, M. Radhika, N. Vennilamani, and S. Pattabhi. 2003. Utilization of Various Agricultural Wastes for Activated Carbon Preparation on Application for The Removal of Dyes and Metal Ions from Aquoeous Solutions. Bioresource Technology. pp. 1-2.

Khuluk, R. H. 2016. Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa (Cocous nucifera L.) Sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Nurhidayat, 2009. Efektifitas Kinerja Media Biofilter dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Kualitas Air, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Red Rainbow (Glossolepis incisus Weber). Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Poerwadi, B. 1995. Pemanfaatan Zeolit Alam Indonesia Sebagai Adsorben Limbah Cair dan Media Fluiditas dalam Kolom Fluidisasi. Jurnal MIPA. Universitas Brawijaya. Malang.

Samsundari S., dan Ganjar A.W. 2013. Analisis Penerapan Biofilter Dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Mutu Kualitas Air Budidaya Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurusan Perikanan DPPM. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. Jurnal Gamma, ISSN 2086-3071.

Spotte, 1979. Fish and Invertebrate Culture. Progressive Fish Culturist, 47 (3):135-145.

Srihapsari, D. 2006. Penggunaan Zeolit Alam yang Telah Diaktivasi Dengan Larutan HCL Untuk Menyerap Logam-Logam Penyebab Kesadahan Air. Tugas Akhir II. Universitas Negeri Semarang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Jurusan Kimia. Semarang.

Yulianda, F. 2009. Pengantar Lingkungan Laut. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v10i4.1283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Flag Counter