The Effect of Chicken Manure and Tofu Dregs on Biomass Growth of Silkworm

Nurmaya Bonse, Hasim Hasim, Rully Tuiyo

Abstract


This study aims to determine the effect of using chicken manure and tofu dregs on the growth of biomass and silkworm (Tubifexsp.) populations. The research method used was a completely randomized design (CRD), with four treatments and three replications. The treatments are the use of 100% Mud (A); 25% Chicken manure, 75% Tofu dregs (B); 50% chicken manure, 50% tofu dregs (C); and 75% Chicken Manure, 25% Tofu Dregs (D). Silkworms were kept for 21 days. The results showed that the highest growth of biomass and population was found in treatment C with a biomass of 15.22 g and a population of 7269 individuals. Data analysis was carried out using Analysis of Variance (ANOVA): showed that the treatment of using chicken manure and tofu dregs had a very significant effect.

Keywords


Silkworm;growth; biomass; population; chiken manure; tofu dregs.

References


Diana, 2014. Pemanfaatan fermentasi limbah organik ampas Tahu, bekatul dan kotoran ayam untuk Peningkatan produksi kultur dan kualitas Cacing sutera (Tubifex sp). Jurnal Jurusan Perikanan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Effendie, M. I. 2004. Pengantar Akuakultur. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Febrianti, D. 2004. Pengaruh Pemupukan Harian Dengan Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutera (Limnodrillus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fidiyati, N. 2011. Manfaat Kotoran Ayam Sebagai Bahan Organik.

http://fidiaja.blogspot.com/2011/01/manfaat-kotoran-ayam-sebagai-baha.html

Findy, S. 2011. Pengaruh Tingkat Pemberian Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing sutera. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hadiroseyani, Y., Nurjariah dan D. Wahjuningrum, 2007, Kelimpahan Bakteridalam Budidaya Cacing Limnodrilus sp yang Dipupuk Kotoran Ayam Hasil Fermentasi, Jurnal Akuakultur Indonesia.

Lela Nurfitriani, Suminto dan Johannes Hutabarat. 2014. Pengaruh penambahan kotoran ayam, ampas tahu dan silase ikan rucah dalam media kultur terhadap biomassa, populasi dan kandungan nutrisi cacing sutera (tubifex sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology

Masrurotun, 2014. Pengaruh penambahan kotoran ayam, silase ikan rucah dan tepung tapioka dalam media kultur terhadap biomassa, populasi dan kandungan nutrisi cacing sutera (Tubifex sp.).Jurnal of Aquaculture Management and Technology

Muria, E.S., Mashitah, E.D. dan Mubarak, S. 2012. Pengaruh Penggunaan Media dengan Rasio C:N yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tubifex. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan. Universitas Airlangga.

Nuraini. 2009. Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Baung yang Diberi Pakan Bokashi Dipelihara di Air Rawa. Teroka Riau.

Pennak, R. W. 1953. Freshwater Invertebrates of The United States. The Ronald Press Co., New York.

Pursetyo, K. T., W. H. Satyantini dan A.S. Mubarak, 2011, Pengaruh Pemupukan Ulang Kotoran Ayam Kering Terhadap Populasi Cacing TubifexTubifex, Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan.

Sedana, 2003. Pengelolaan Kualitas Air. Jurnal Laboratorium Pengelolaan Kualitas Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.

Shafrudin, D. W. Efiyanti, Widanarni. 2005. Pemanfaatan Ulang Limbah Organik dari Subtrak Tubifex sp. di Alam. Jurnal Akuakultur Indonesia.

Subandiyono dan S. Hastuti. 2010. Nutrisi Ikan. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Universitas Diponegoro, Semarang.

Suharyadi, 2012. Studi penumbuhan dan produksi cacing sutra (Tubifex sp) dengan pupuk yang berbeda dalam system resirkulasi. Tugas akhir program magister pascasarjana universitas terbuka.

Jakarta.

Tarmidi, A.R. 2010. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya pada Pakan Ruminansia.

Wahyuni, Sri. 2003. Karakteristik Nutrisi Ampas Tahu Yang Dikeringkan Sebagai Pakan Domba. Semarang: UNDIP.




DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v9i2.1307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Flag Counter