Komposisi Jenis dan Kerapatan Lamun (Seagrass) di Perairan Desa Tapadaa Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad, H., Sahami, F. M., & Panigoro, C. (2017). Komposisi dan keanekaragaman lamun di Desa Lamu. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5(4), 90–92. https://doi.org/10.37905/.v5i4.5290
Anggraini, R. (2022). Keanekaragaman dan kerapatan jenis lamun di Desa Tontayuo Kecamatan Batudaa Pantai Teluk Tomini [Skripsi]. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
Bestari, T. P., Munir, M., & Maisaroh, D. S. (2020). Hubungan kerapatan lamun (seagrass) dengan kelimpahan makrozoobentos di Perairan Pantai Hijau Daun Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Journal of Marine Resources and Coastal Management, 1(1), 17–25.
Bratakusuma, N., Sahami, F. M., & Nursinar, S. (2013). Komposisi jenis, kerapatan dan tingkat kemerataan lamun di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(3), 139–146. https://doi.org/10.37905/.v1i3.1233
Budiarsa, A.A., De Iongh, H.H., Kustiawan, W., & van Bodegom, P. M. (2021). Dugong foraging behavior on tropical intertidal seagrass meadows: the influence of climatic drivers and anthropogenic disturbance. Hydrobiologia, 848(18): 4153-4166. https://doi.org/10.1007/s10750-021-04583-0
Fajarwati, S. D., Setianingsih, A. I., & Muzani. (2015). Analisis kondisi lamun di perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. SPATIAL Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, 13(1), 22–32. https://doi.org/10.21009/spatial.131.03
Feryatun, F., Hendrarto, B., & Widyorini, N. (2012). Kerapatan dan distribusi lamun (seagrass) berdasarkan zona kegiatan yang berbeda di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal of Management of Aquatic Resources, 1(1), 44–50. https://doi.org/10.14710/marj.v1i1.255
Graha, Y. I., Arthana, I. W., & Karang, I. W. G. A. (2016). Simpanan karbon padang lamun di kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar. Ecotrophic, 10(1), 46–53. https://doi.org/10.24843/EJES.2016.v10.i01.p08
Handayani, D. R., Armid, A., & Emiyarti. (2016). Hubungan kandungan nutrien dalam substrat terhadap kerapatan lamun di Perairan Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara. Jurnal Sapa Laut, 1(2), 42–53. http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v1i2.929
Hartati, R., Djunaedi, A., Hariyadi, & Mujiyanto. (2012). Struktur komunitas padang lamun di perairan Pulau Kumbang, Kepulauan Karimunjawa. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 17(4), 217–225. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.17.4.217-225
Hidayat, W., Warpala, I. W. S., & Dewi, N. P. S. R. (2018). Komposisi jenis lamun (seagrass) dan karakteristik biofisik perairan di kawasan Pelabuhan Desa Celukanbawang Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 5(3), 133–145. https://doi.org/10.23887/jjpb.v5i3.21966
Hidayatullah, A., Sudarmadji, S., Ulum, F. B., Sulistiyowati, H., & Setiawan, R. (2018). Distribusi lamun di zona intertidal tanjung bilik taman nasional baluran menggunakan metode GIS (Geographic Information System). Berkala Sainstek, 6(1), 22–27. https://doi.org/10.19184/bst.v6i1.7557
Jalaludin, M., Octaviyani, I. N., Putri, A. N. P., Octaviyani, W., & Aldiansyah, I. (2020). Padang lamun sebagai ekosistem penunjang kehidupan biota laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Indonesia. Jurnal Geografi Gea, 20(1), 44–53. https://doi.org/10.17509/gea.v20i1.22749
Katili, P. (2021). Distribusi dan keanekaragaman jenis lamun (seagrass) di Perairan Teluk Tomini Desa Bumbulan Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato [Skripsi]. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo, Gorontalo.
Kusen, J. D., Lumingas, L. J. L., & Rondo, M. (2016). Ekologi Laut Tropis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
La Ima, T., Munira, & Udjur, N. (2022). Studi beberapa aspek ekologi lamun di perairan Pantai Boiyauw Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Munggai: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir, 8(2), 17–29. https://doi.org/10.62176/.v8i02.189
McKenzie, L. J., Campbell, S. J., & Roder, C. A. (2003). Seagrass-watch: manual for mapping and monitoring seagrass resources by community (citizen volunteers). Seagrass-Watch HQ, Cairns.
Muzani., Jayanti, A. R.,Wardana, W. M., Sari, N. D., & Ginting, Y. L. B. (2020). Manfaat padang lamun sebagai penyeimbang ekosistem laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.26740/jggp.v18n1.p1-14
Nur, C. (2011). Inventarisasi jenis lamun dan gastropoda yang berasosiasi di Perairan Pilau Karampuang Mamuju Sulawesi Barat [Skripsi]. Universitas Hasanudin, Makasar.
Riniatsih, I. (2016). Distribusi jenis lamun dihubungkan dengan sebaran nutrien perairan di padang lamun Teluk Awur Jepara. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 101–107. https://doi.org/10.14710/jkt.v19i2.824
Riniatsih, I., & Munasik, M. (2017). Keanekaragaman megabentos yang berasosiasi di ekosistem padang lamun Perairan Wailiti, Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 56–59. https://doi.org/10.14710/jkt.v20i1.1357
Sahertian, D. E., & Wakano, D. (2017). Laju pertumbuhan daun Enhalus acoroides pada substrat berbeda di perairan pantai Desa Poka Pulau Ambon. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 6(1), 61–68. https://doi.org/10.33477/bs.v6i1.134
Sari, D. P., & Lubis, M. Z. (2017). Pemanfaatan citra landsat 8 untuk memetakan persebaran lamun di wilayah pesisir Pulau Batam. Jurnal Enggano, 2(1), 38–45. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.38-45
Supratman, O., & Syamsudin, T. S. (2018). Karakteristik habitat siput gonggong Strombus turturella di ekosistem padang lamun. Jurnal Kelautan Tropis, 21(2), 81–90. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i2.2969
Tangke, U. (2010). Ekosistem padang lamun (manfaat, fungsi dan rehabilitasi). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(1), 9–29. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.3.1.9-29
Tapilatu, R. F., Wona, H., Mofu, B., Kolibongso, D., Alzair, N., Erdmann, M., & Maruanaya, B. (2022). Foraging habitat characterization of green sea turtles, Chelonia mydas, in the Cenderawasih Bay, Papua, Indonesia: insights from satellite tag tracking and seagrass survey. Biodiversitas, 23(6), 2783-2789. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230601
Unsworth, R. K. F., McKenzie, L. J., Collier, C. J., Cullen-Unsworth, L. C. Duarte, C. M., Eklöf, J. S., et al. (2019). Global challenges for seagrass conservation. Ambio, 48, 801–815. https://doi.org/10.1007/s13280-018-1115-y
Yunita, R. R., Suryanti, & Latifah, N. (2020). Biodiversitas echinodermata pada ekosistem lamun di Perairan Pulau Karimunjawa, Jepara. Jurnal Kelautan Tropis, 23(1), 47–56. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i1.3384
Yunus, I., Sahami, F. M., & Hamzah, S. N. (2014). Ekosistem lamun di perairan Teluk Tomini Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(3), 102–106. https://doi.org/10.37905/.v2i3.1262
DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v13i1.30547
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 The NIKe Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.