Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap RSUD H. Hanafie Muara Bungo

Tri Wasilah, Rasmala Dewi, Deny Sutrisno

Abstract


According to the World Health Organization (WHO), hypertension affects 22% of the world's population. Hypertension is also the cause of death with 23.7% of the total 1.7 million deaths in Indonesia in 2016. Based on the medical record sheet at H. Hanafie Muara Bungo Hospital there are 313 people with hypertension and 78 are included in the inclusion criteria. The aim is to find out the rationale for using antihypertensive drugs at the H. Hanafie Muara Bungo Hospital for the 2019 period in the form of choosing the right drug, right drug indication, right dose and right frequency of administration. The aim is to find out the rationale for using antihypertensive drugs at the H. Hanafie Muara Bungo Hospital for the 2019 period in the form of choosing the right drug, right drug indication, right dose and right frequency of administration. The research method is descriptive observational with data collection using purposive sampling technique. The results on the use of antihypertensive drugs that are most often used are amlodipine CCB (Calcium Channel Blockers) class. Characteristics such as gender have the same percentage, namely 39 patients (50%), hypertension occurs mostly in the age range 56-65 years, and the most diagnosis is stage 2 hypertension (37.2%). Percentage of rational use of antihypertensive drugs from right drug selection 78 patients (85.9%), right drug indication as many as 78 patients (100%) right, right dose 78 patients (100%) right, and the right frequency of drug administration 78 patients (100%) right. The conclusion of this study is the rationale for the use of the most widely used antihypertensive drug is amlodipine, the right choice of drug is 100%, the right drug indication is 100%, the dose is 100% right, and the frequency is 100%.


Keywords


Hypertension Treatment Aaccuracy of drug selection

Full Text:

PDF

References


Amanda, D., Martini, S. Info, A. (2018). Jurnal berkala epidemiologi. 6, 43–50. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i12018.43-50

Aryzki,S.,Aisyah,N.,Wahyusari,B. (2018). Puskesmas, D. I., Banjar, P., & Tahun, M. (1821). EVALUASI RASIONALITAS PENGOBATAN HIPERTENSI. 4(2), 119–128

Astuti, S. D., & Endang, E. (2018). Kajian Penggunaan Antihipertensi dan Potensi Interaksi Obat Pada Pengobatan Pasien Hipertensi Dengan Komplikasi. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), 148–162. https://doi.org/10.31001/jfi.v15i2.483

Budiman., Sihombing,R., Pradina,P. Diabetes, H. D. A. N., & Akut, I. M. (2015). Hubungan dislipidemia, hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian infark miokard akut. 32–37.

Care, J. H., Laura, A., Darmayanti, A., Hasni, D., & Care, J. H. (n.d.). EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG PERIODE 2018. 5(2), 570–576.

C, gumi v, F, larasanty l p, & W, udayani N. N. (2012). Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi di UPT Puskesmas Jembrana (Gumi, V. C, Larasanty, L.P.F , Udayani, N. N. W ) IDENTIFIKASI. 50–60.

farida, umul, & Cahyani, P. W. (2018). Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rsud Mardi Waluyo Blitar Bulan Juli-Desember Tahun 2016. Jurnal Wiyata Penelitian Sains Dan Kesehatan, 5(1), 29–33. Retrieved from http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/197

Fitrianto, H., Azmi, S., & Kadri, H. (2014). Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Esensial di Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUP DR. M. Djamil Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 45–48. https://doi.org/10.25077/jka.v3i1.24

Hariawan, H., & Tatisina, C. M. (2020). Pelaksanaan Pemberdayaan Keluarga Dan Senam Hipertensi Sebagai Upaya Manajemen Diri Penderita Hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2), 75. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.478

Joint, G., & Committee, N. (2016.). ANALISIS JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. 43(1), 54–59.

Kemenkes.RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, (Hipertensi), 1–7. https://doi.org/10.1177/109019817400200403

Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi

Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf

Khotimah, S. E. Y. N., & Musnelina, L. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Usia ≤ 45 Tahun Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Depok. Sainstech Farma ISSN : 2086-7816, 9(1), 30–34.

K. M. P., Made, P., Sumawa, R., Wullur, A. C., & Yamlean, P. V. Y. (n.d.). EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RSUP PROF . DR . R . D . 4(3), 126–133.

Of, C., Patient, I., Relationship, H., Hypertension, W., In, D., Depok, H., & Sleman, I. I. (n.d.). Hubungan karakteristik individu penderita hipertensi dengan derajat hipertensi di puskesmas depok ii sleman yogyakarta. 2, 1–9. [17] Khotimah, S. E. Y. N., & Musnelina, L. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Usia ≤ 45 Tahun Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Depok. Sainstech Farma ISSN : 2086-7816, 9(1), 30–34.

Pandiangan, C. P. P., Carolia, N., Suwandi, J. F., & Tarigan, A. (2017). Hubungan Drug Related Problems ( DRPs ) Kategori Dosis Obat Anti Hipertensi dengan Kondisi Tekanan Darah di Poliklinik Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD Jendral Ahmad Yani Metro 2014. JAgromedUnila, 4(2), 293–300.

Pahlawan, M. K., Astri, Y., & Saleh, I. (2013). Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Bagian Rawat Jalan RS Muhammadiyah Palembang Periode Juli 2011–Juni 2012. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 4(1), 22. https://doi.org/10.32502/sm.v4i1.1415

Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, 1. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. (2014). Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit.

Saleh, M., Kep, M., J, S. K., Huriani, E., & Mn, S. (2014). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN

Sami’un, Ajeng Dian Pertiwi, S. R. (2018). EVALUASI KETEPATAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT ABSTRAK EVALUATION OF ANTI-HYPERTENSION PRECISION ON OUTPATIENT. 7(1).

Sartika, W. (2013). Terkontrolnya Tekanan Darah Penderita Hipertensi Berdasarkan Pola Diet Dan Kebiasaan Olah Raga Dipadang Tahun 2011, 8(1), 8–14.

Sa’idah, D., Sugihantoro, H., Hakim, A., & Maimunah, S. (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Soegiri Lamongan Periode Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 17(1), 107. https://doi.org/10.35814/jifi.v17i1.650

Solehaini, D., Rini, W. N. E., & Asparian. (2018). Faktor Risiko Hipertensi di Kelurahan Sungai Asam Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 2(2), 33–44

Wells, barbara G., joseph T. DiPiro, Schwinghammer, T. L., & Hamilton, cindy W. (2006).Pharmacotherapy Handbook. (sixth). america: McGraw-Hill.

Rahman, A. (2019). No Title. The Accuracy of Hypertension Drugs Selection Evaluation of Patient in Puskesmas Kota Gede II Special Region of Yogyakarta at the Period of October 2017-January 2018, 1–12




DOI: https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i1.13788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tri Wasilah, Rasmala Dewi, Deny Sutrisno

Creative Commons License
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor