PELAYANAN PUBLIK BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KANTOR DINAS SOSIAL KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR
Abstract
The purpose of this study was to determine how public services for people with disabilities are in the Social Service Office of East Bolaang Mongondow Regency, seen from the aspects of tangible (physical evidence), empathy, reliability, responsiveness, and assurance. This research method uses a descriptive approach with qualitative data analysis. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation. Based on the results of research in the field, the implementation of the principles of public service at the Social Service Office of East Bolaang Mongondow Regency seen from tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance has been running quite well. In its implementation, there are still several problems found, namely the lack of facilities in the form of shelters for people with disabilities and not fully meeting the standards of the needs of people with disabilities. In terms of empathy, officers show concern and a friendly attitude, but have not been accompanied by special training to understand the needs of people with disabilities as a whole. In terms of responsiveness, the service is quite fast, but the response to complaints or special requests is not optimal. Meanwhile, the reliability or reliability of service shows consistency in providing services, although sometimes constrained by limited human resources and supporting facilities. From the assurance aspect, the trust of people with disabilities in the competence and professional attitude of officers is quite high, although there is still a need for improvement in terms of delivering information and inclusive service procedures. Overall, although there is a commitment from the Social Service in providing inclusive services, there is still a need for improvement in various aspects so that public services are truly friendly and appropriate for people with disabilities.
Keywords: Public Services, People with Disabilities, Social Service
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelayanan publik bagi penyandang disabilitas Di Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dilihat dari aspek tangible (bukti fisik), emphaty (empati)., reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), dan assurence (asuransi). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwa penerapan prinsip pelayanan publik di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dilihat dari tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance sudah berjalan cukup baik. Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa masalah yang ditemukan yaitu kurangnya fasilitas berupa rumah singgah bagi penyandang disabilitas dan belum sepenuhnya memenuhi standar kebutuhan penyandang disabilitas. Pada aspek empati, petugas menunjukkan kepedulian dan sikap ramah, namun belum diiringi dengan pelatihan khusus untuk memahami kebutuhan penyandang disabilitas secara menyeluruh. Dari sisi responsivitas, pelayanan cukup cepat, tetapi tanggapan terhadap keluhan atau permintaan khusus belum maksimal. Sementara itu, reliabilitas atau keandalan pelayanan menunjukkan konsistensi dalam pemberian layanan, meskipun terkadang terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung. Dari aspek assurance, kepercayaan penyandang disabilitas terhadap kompetensi dan sikap profesional petugas tergolong cukup tinggi, meskipun masih perlu peningkatan dalam hal penyampaian informasi dan prosedur layanan secara inklusif. Secara keseluruhan, meskipun terdapat komitmen dari pihak Dinas Sosial dalam memberikan pelayanan inklusif, masih dibutuhkan peningkatan pada berbagai aspek agar pelayanan publik benar-benar ramah dan layak bagi penyandang disabilitas.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Penyandang Disabilitas, Dinas Sosial
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdussamad, J. (2019). Kualitas pelayanan publik di kantor dinas kependudukan
dan catatan sipil Kabupaten Gorontalo. Publik, 6(2), 73-82.
Adi, IsbandiRukminto. 2002. Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahtreaan Sosial. Jakarta : LP FEUI.
Ambar Teguh Sulistyani, Kemitraan dan Model Pemberdayaan, (Yogyakarta: Gaya Gava Media, 2004),
Ardhia, Mia. (2018). Aksesibilitas Sosial Bagi Anak Terlantar Di Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak (RPSAA) CIUMBULEUIT Kota Bandung. Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan. Diperoleh dari http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38354
Ayu, I., Nusantari, A., Widnyani, P. S., & Kartika, I. M. (2023). Efektivitas Pelayanan Publik Terhadap Penyandang Disabilitas Di Kelurahan Sesetan Kota Denpasar. Jurnal Widya Publika, 11(2), 133–145.
Departemen Sosial RI, Panduan Kriteria Penyandang Cacat Fisik, (Jakarta: Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat, Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Direktorat Sosial RI, 2006),
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung:PT RevikaAditama, 2014)
Gibson, Ivancevich, Donelly, 1996, Organinsasi, Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa Aksara.hlm.4
Gronroos Christian.1990, Service Manajemen And Marketing: A Moment Of Truth, Singapore Maxwell Macmillan Internasional,hlm 7
Jurnal Perempuan, Mencari Ruang Untuk Difabel, (Jakarta Selatan: Yayasan JYP Jurnal Perempuan.
Khairul Muluk, M. . (2015). Budaya Organisasi Pelayanan Publik (Kasus pada Rumah Sakit X di Malang). Academia Edu, 1–14.
Maniagasi, Y. G. (2022). Analisis Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Depapre Kabupaten Jayapura. Journal of Governance and Policy Innovation, 2(2), 69–85. https://doi.org/10.51577/jgpi.v2i2.312
Muhammad Fitri Rahmadana. (2016). Pelayanan Publik. Jakarta: Nimas Ultima, 2, 352–359. https://www.academia.edu/download/37946841/20_artikel7.
Nalendra, A. R. A., & Suhaila, S. A. (2018). Pengaruh Implementasi Kebijakan dan Budaya Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Widya Cipta - Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 2(1), 141–148.
Nani, Y. N. (2021). Peran Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Perluasan Akses Pendidikan secara Merata (Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo). Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 231. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.463
Nuravia, L. (2018). Aksesbilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Fasilitas Publik di Surakarta. Journal of Medical Internet Research, 7(1), 1–10. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/19073
Pramashela, F. S., & Rachim, H. A. (2022). Aksesibilitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas Di Indonesia. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 225. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.33529
Randy R. Wrihatolono Dan Riant Nugroho Dwijowojoto. 2007. ManajemenPemberdayaan. Jakarta: PT. Elex Media Kopentindo.
Subhan, 2021 Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Kependudukan https://repository.ummat.ac.id/2465/1/COVER-BAB%20III_SUBHAN%20SUAIB_NIM%20216110075_ADMINISTRASI%20PUBLIK.pdf
Salsabila, S., & Apsari, N. C. (2021). Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Publik Di Beberapa Wilayah Dan Implementasi Undang-Undang Dalam Memenuhi Hak Penyandang Disabilitas. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 180. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.33976
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Mix Methods. Bandung: Alfabeta
Syafi’ie, Muhammad. (2014). Pemenuhan Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas. INKLUSI, Volume 1(2), 270-290
Syahruni, 2020 Strategi Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas Dikantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takala r(https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/21404-Full_Text.pdf)
Tim Indepth Rights PPRBM Malang, Hak-Hak PenyandangDisabilitas, (Malang: CBM, 2016)
Tohopi, R., & Hulinggi, P. A. (2023). Penerapan E- Government Melalui Kebijakan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Berbasis Website Desa di Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 9(1), 14–24. https://doi.org/10.25299/jiap.2023.vol9(1).11130
Trifira, S., Putera, R. E., & Yoserizal, Y. (2022). Kualitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas di Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru. Journal of Social and Policy Issues, 2, 108–112. https://doi.org/10.58835/jspi.v2i2.50
Undang-UndangNomer 8 Tahun 2016 TentangPenyandangDisabilitas Dan Penegasan Hak-Hak PenyandangDisabilitas, (Lembaga PresidenRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomer 69, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomer 5871
Zaenal Mukarom, Muhibudin Wijaya laksana.2015. Manajemen Pelayanan Publik .Bandung: Pustaka Setia.
DOI: https://doi.org/10.37479/jjaps.v5i2.32037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jambura Journal of Administration and Public Service