MENUMBUHKAN MINAT WIRAUSAHA MELALUI TEKNIK KEWIRAUSAHAAN
Abstract
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan mengubahnya menjadi suatu bisnis yang sukses. Kewirausahaan dalam dunia bisnis, merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi dan pembuatan lapangan kerja. Terbatasnya peluang warga menjadi PNS yang masih menjadi idola dengan adanya aturan pemerintah tentang moratorium dan penataan pegawai negeri sipil, mengharuskan warga harus bisa menciptakan lapangan kerja sendiri ataupun mengembangkan usahanya yang telah ada. Hal ini membutuhkan persiapan yang baik dan matang agar warga bisa melangkah dengan baik pula. Pengetahuan teknik kewirausahaan perlu dibekali pada warga sebagai modal untuk bergerak. Jumlah warga tentunya banyak, otomatis untuk menjangkau semua warga menjadi suatu kendala.
Kendala ini diatasi dengan cara memberikan sosialisasi teknik kewirausahaan kepada aparat pemerintah terlebih dahulu. Tujuan sosialisasi tersebut kepada mereka adalah agar dari masing-masing mereka dapat meneruskan atau mensosialisasikan teknik kewirausahaan tadi pada warga secara bertahap dan kontinyu. Cara ini diharapkan dapat memperluas teknik kewirausahaan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien.
Sosialisasi teknik kewirausahaan untuk tahap ini diberikan kepada aparat pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dimana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kerja sama dengan CIDA Canada dan Universitas Negeri Gorontalo dalam rangka pelaksanaan sosialisasi tersebut. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama CIDA Canada memantapkan terlaksananya kegiatan, dan Universitas Negeri Gorontalo sebagai narasumber.
Target dalam sosialisasi teknik kewirausahaan ini adalah aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri Provinsi Sulawesi Selatan, karena mereka yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat dalam hal usaha dan bisnis. Aparat pemerintah Dinas Koperasi provinsi tentunya memiliki cabang di bawahnya seperti Dinas Koperasi dan Industri kabupaten-kabupaten, nantinya mereka juga akan mensosialisasi kepada aparat dinas kabupaten-kabupatennya. Sasarannya adalah warga masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan melalui aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri provinsi dan kabupaten-kabupatennya. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah pelatihan teknik kewirausahaan. Identifikasi masalah adalah penguasaan teknik kewirausahaan aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri.
Kendala ini diatasi dengan cara memberikan sosialisasi teknik kewirausahaan kepada aparat pemerintah terlebih dahulu. Tujuan sosialisasi tersebut kepada mereka adalah agar dari masing-masing mereka dapat meneruskan atau mensosialisasikan teknik kewirausahaan tadi pada warga secara bertahap dan kontinyu. Cara ini diharapkan dapat memperluas teknik kewirausahaan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien.
Sosialisasi teknik kewirausahaan untuk tahap ini diberikan kepada aparat pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dimana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kerja sama dengan CIDA Canada dan Universitas Negeri Gorontalo dalam rangka pelaksanaan sosialisasi tersebut. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama CIDA Canada memantapkan terlaksananya kegiatan, dan Universitas Negeri Gorontalo sebagai narasumber.
Target dalam sosialisasi teknik kewirausahaan ini adalah aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri Provinsi Sulawesi Selatan, karena mereka yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat dalam hal usaha dan bisnis. Aparat pemerintah Dinas Koperasi provinsi tentunya memiliki cabang di bawahnya seperti Dinas Koperasi dan Industri kabupaten-kabupaten, nantinya mereka juga akan mensosialisasi kepada aparat dinas kabupaten-kabupatennya. Sasarannya adalah warga masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan melalui aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri provinsi dan kabupaten-kabupatennya. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah pelatihan teknik kewirausahaan. Identifikasi masalah adalah penguasaan teknik kewirausahaan aparat pemerintah Dinas Koperasi dan Industri.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.