PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SEBAGAI PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN

Umbang Arif Rokhayati, Sri Yenny Pateda

Abstract


Tujuan pengabdian adalah memberikan pelatihan dan praktek pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik sehingga dapat meningkatkan produksi petani. Kompos adalah olahan pupuk organik yang berasal dari kotoan hewan dan limbah pertanian yang telah mengalami proses pelapukan sebab terjadinya interaksi antara mikrooragisme. Kegiatan dilaksanakan pada hari  Senin, 11  September 2023 di Kelompok Tani, Desa Heluodatamo, Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolanggo. Metode yang dipergunakan yaitu ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Bahan - bahan yang digunakan dalam proses pengolahan limbah kotoran ternak menjadi  pupuk organik memiliki bahas dasar yaitu kotoran sapi. Keunggulan dari pengolahan limbah kotoran ini adalah ramah lingkungan, dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesuburan tanah sehingga dapat menjadikan produksi tanaman meningkat..Kelompok Tani Desa Huluodatamo adalah kelompok tani yang beternak sapi Bali sekaligus melakukan penanaman Jagung. Limbah kotoran ternak yang dihasilkan dari kelompok tani untuk membeli pupuk juga relative besar. Oleh sebab itu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pelatihan pengolahan pupuk organik dengan bahan dasar kotoran sapi. Kegiatan penyuluhan dan praktek pelatihan pengolahan limbah kotoran ternak seabagai peningkatan produksi tanaman dapat dilaksanakan di kelompok tani tersebut. Hasil pengolahan limbah kotoran yang baik diharapkan dapat diaplikasikan di kelompok  petani dan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman.

Kata Kunci: Limbah Kotoran Ternak, Pupuk Organik, Produksi Tanaman


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.