PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH NANGKA MENJADI PRODUK OLAHAN DI DESA BULOTALANGI KABUPATEN BONEBOLANGO

Suryani Une, Marleni Limonu

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Bulotalangi, Kabupaten Bone Bolango, untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan limbah biji nangka menjadi produk olahan kerupuk biji nangka. Desa ini memiliki potensi hortikultura yang tinggi, termasuk pohon nangka yang hampir 90% tumbuh di halaman rumah masyarakat. Namun, biji nangka selama ini hanya diolah sederhana seperti direbus atau dibuang. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada 21 ibu rumah tangga anggota kelompok tani dalam mengolah biji nangka menjadi kerupuk yang bernilai ekonomi. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan mengenai potensi dan manfaat biji nangka, diikuti dengan praktik pembuatan kerupuk. Bahan utama yang digunakan adalah biji nangka, yang diolah bersama tepung terigu, tepung tapioka, dan bumbu lainnya. Peserta praktik dibagi menjadi tiga kelompok untuk memudahkan pelatihan. Selama proses, peserta menunjukkan antusiasme tinggi, yang ditunjukkan melalui diskusi aktif dan minat untuk memproduksi kerupuk di rumah. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan bahwa 71% peserta sangat berminat untuk memproduksi ulang kerupuk biji nangka, sementara 52% merasa sangat mudah memahami materi pelatihan. Hasil pengujian sensori terhadap kerupuk menunjukkan penerimaan yang baik dari segi rasa, kerenyahan, dan warna. Sebanyak 62% panelis memberikan penilaian "sangat suka" untuk parameter kerenyahan, sementara 38% menyatakan "suka". Faktor utama yang mendukung potensi pengembangan produk ini adalah ketersediaan bahan baku yang melimpah, proses pengolahan yang sederhana, dan waktu produksi yang relatif singkat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan pengolahan biji nangka memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha rumah tangga yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Bulotalangi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.