Pertumbuhan Daun dan Tingkat Kelangsungan Hidup Lamun Enhalus acroides dengan Metode Transplantasi TERFs di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara

Ledy Damiti, Faizal Kasim, Sri Nuryatin Hamzah

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis laju pertumbuhan daun dan tingkat kelangsungan hidup lamun Enhalus acroides dengan metode transplantasi TERFs di Kabupaten Gorontalo Utara. Pengamatan terhadap kedua parameter ditegakkan pada 6 buah sub stasiun dari 2 stasiun penelitian berlokasi di Desa Otiola, Kecamatan Ponelo Kepulauan, menggunakan media transplantasi besi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan daun lamun sangat baik/optimal ditemukan pada lokasi substrat berpasir (stasiun 1), sebaliknya, pertumbuhan pada substrat berlumpur (stasiun2) tercatat ditemukandaun lamun yang sangat buruk. Masing-masing rerata pertumbuhan daun di kedua stasiun yaitu 8.37 mm/minggu (stasiun 1) dan 0.96 mm/minggu (stasiun 2). Demikian pula, hasil analisis rerata tingkat kelangsungan hidup lamun selama 8 minggu di kedua stasiun tercatat masing-masing sebesar 84.7% (stasiun 1) sebesar 29.3% (stasiun 2). Beberapa hal yang diduga menjadi pembeda laju pertumbuhan daun lamun yang baik/optimal dan tingkat kelangsungan hidup anakan lamun yang tinggi pada stasiun 1 adalah kondisi substrat dan kecerahan perairan.

Keywords


Lamun; Enhalus acroides; pertumbuhan; kelangsungan hidup; TERFs

References


Armi. 2016. Perbandingan Metode Transplantasi Lamun. Makalah. Universitas Hasanudin. Makasar

Boneka, F.B. 2013. Pengantar Ekologi Laut. Unsrat Press. ISBN 987 – 979 – 3660 – 11 – 0. 211 hal.

Bratakusuma. 2013. Komposisi Jenis, Kerapatan Dan Tingkat Kemerataan Lamun Di Desa Otiola Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Skirpsi. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo

Felisberto, M.H.F., A.L. Wahanik, C.R. Gomes-Ruffi, M.T.P.S. Clerici, Y.K. Chang, and C.J. Steel. 2015. Use of chia (Salvia hispanica L.) mucilage gel to reduce fat in pound cakes. Lebensmittel Wissenchaft and Technologie-Food Science and Technology, 63(2):1049-1055.

Irawati, N. Adiwilaga, E., M., dan Prawtiwi, N., T., M. 2013. Hubungan Produktivitas Primer Fitoplankton Dengan Ketersediaan Unsur Hara Dan Intensitas Cahaya Di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis. Vol. 13. No. 2. ISSN: 1411-9587.

Karim. 2019. Pemetaan perubahan sebaran hutan mangrove di Pulau Ponelo. Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi (publish in Researchgate).

Kasim F, Kadim MK, Nursinar S, Karim Z, Lamalango A. 2019. Comparison of True mangrove stands in Dudepo andPonelo Islands, North Gorontalo District, Indonesia. Biodiversitas 20: 259-266.

Kesuma AM. 2005. Struktur komunitas lamun di perairan pantai Pulau Burung, Kepulauan Seribu [skripsi]. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauta.Institut Pertanian Bogor.

Khotib. 2010. Status Temporal Komunitas Lamun (Seagrass) dan Pertumbuhannya dengan Berbagai Teknik Transplantasi dalam Kawasan Rehabilitasi di Pulau Harapan. Skripsi. IPB. Bogor

Kordi K, M. G. H. Ekosiste Lamun. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2011

Lanuru, M., Supriadi., K, Amri. 2013. Kondisi Oseanografi Perairan Lokasi Transplantasi Lamun Enhalus Acoroides Pulau Barrang Lompo. Jurnal Mitra Bahari, Vol 7, No (1). Jurusan llmu Kelautan, Fakultas llmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Marlin MD. 2011. Seagrass. Springer Science + Business Media. B V. Biologi Program. University of Hawaii at Manoa. Hawaii USA.

Mongabay. 2019. Kondisi Sampah Plastik dan Kondisi Sumberdaya Pesisir di Gorontalo Utara.Situs Berita Lingkungan Press. Jakarta

Nadiarti NE, Djuwita I, Budiharsono S, Purbayanto A dan Asmus H. 2012. Challenging for Seagrass Management In Indonesia. Journal of Coastal Develpopment, 15 (3): 234-242.

Newmaster, A.F., K.J. Berg, S. Ragupathy, M. Palanisamy, K. Sambandan, and S.G. Newmaster. 2011. Local knowladge and conservation of seagrass in the Tamil Nadu State of India. J. of Ethnobiology and Ethnomedicine. 37p.

Phillips RC & Menez EG. 1988. Seagrasses. Smithsonian Institution Press. Washington, D.C.

Riniatsih. 2013. Pertumbuhan Lamun Hasil Transplantasi Jenis Cymodocea rotundata di Padang Lamun Teluk Awur Jepara. Skripsi. IPB

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriadi. 2003. Produktivitas lamun Enhalus acoroides (LNN. F) ROYLE dan Thalassia hemprichii (EHRENB.) ASCHERSON di Pulau Barang Lompo Makasar [tesis].Program Pascasarjana.Institut Pertanian Bogor. Bogor. 65 hlm.

Winnarsih, Emiyarti, dan Alirman, L., O., A. 2016. Distribusi Total Suspended Solid Permukaan Di Perairan Teluk Kendari. Jurnal Sapa Laut. Vol. 1 (2). 54-59. EISSN 2503-0396

Wirawan, A. A. (2014). Tingkat Kelangsungan Hidup Lamun yang Ditransplantasi Secara Multispesies di Pulau Barranglompo. Skripsi Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin Makasar:.

Wulandari, Dwi, Ita Riniatsih, and Ervia Yudiati. 2013. “Transplantasi Lamun Thalassia Hemprichii Dengan Metode Jangkar Di Perairan Teluk Awur Dan Bandengan, Jepara.†Journal of Marine Research 2(2):30–38.




DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v11i1.1285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Flag Counter