PENANGKAP IKAN BERBASIS CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES (CCRF) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) INEGO, GORONTALO
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Badan Pusat Statistik dalam angka 2019. Provinsi Gorontalo.
Chanafi, M. Khanif Makhshun, Asriyanto, Aristi Dian Purnama Fitri. 2013. Analisis Perbandingan Letak Umpan Buatan pada Bottom set Gill net Terhadap Rajungan di Perairan Jepara, Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2(4):20-29.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Panduan Jenis-jenis Penangkap Ikan Ramah Lingkungan. Jakarta: Bina Marina Nusantara. Food and Agriculture Organozation.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2020. Perkembangan Terakhir Kebijakan dan Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia. DKP RI, Jakarta. 63 hal.
Dinas Perikanan & Kelautan Provinsi Gorontalo, 2020. Statistik Laporan Tahunan Perikanan Propinsi Gorontalo.
(FAO). 1995. Code of Conduct forr Responsible Fisheries. Rome.
Hufiadi dan Mahiswara. 2009. Selektivitas Jaring Arad (Mini Bottom Trawl) yang Dilengkapi JTEDs terhadap Ikan Beloso (Saurida sp.). 2(6): 315-322.
Iskandar, Dahri. 2013. Daya Tangkap Bubu Lipat yang Dioperasikan oleh Nelayan Tradisional di Desa Mayangan, Kabupaten Subang. Jurnal Saintek Perikanan, 8(2):1-5.
Khikmawati, Liya Tri, Herry Boesono, Sardiyatmo. 2015. Pengaruh Perbedaan Lama Pengoperasian dan Kemiringan Dinding Bubu Terhadap Hasil Tangkapan Lobster (Panulirus sp.) di Perairan Argopeni Kabupaten Kebumen. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(2): 83-92.
Metusalach, Kasmiati, Fahrul, Ilham Jaya. 2014. Pengaruh Cara Penangkapan, Fasilitas Penangan Dan Cara Penanganan Ikan Terhadap Kualitas Ikan Yang Dihasilkan. Jurnal Ipteks Psp, 1(1): 40-52.
Nanholy. A, C. 2013. Evaluasi Alat Penangkap Ikan Pelagis yang Ramah Lingkungan di Perairan Maluku dengan Menggunakan Prinsip CCRF (Code of Conduct For Responsible Fisheries). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Patimura Ambon. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(1): 1-11.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 71/PERMEN-KP/2016. Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penenmpatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Rusmilyansari. 2012. Inventarisasi Alat Tangkap Berdasarkan Kategori Status Penangkapan Ikan yang Bertanggungjawab di Perairan Tanah Laut. Fish Scientiae, 2(4):143-153.
Salfauz, Claudiya Radekna. 2015. Efektivitas Code of Conduct for Responsible Fisheries di Samudera Hindia Studi Kasus: Kerjasama Indonesia dan Australia Menanggulangi Illegal Unregulated Unreported (IUU) Fishing. Journal of International Relations, 1(2):57-63.
Syamsuddin, 2008. Analisis Pengembangan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis Linneus) Berkelanjutan Di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Disertasi. Program Pasca Sarjana Program Studi Sistem-Sistem Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.
Syamsuddin, M.L.2013.Spatial and Temporal Distributions of Big Eye Tuna (Thunnusobesus) catches affected by Oceanographic condition and Ocean Clime Variability in the Eastern Indian Ocean off Java.Ph.D Dissertation.Hokkaido University. 110pp.
Sumardi, Zainal, M. Ali Sarong, Muhammad Nasir. 2014. Alat Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries di Kota Banda Aceh. Agrisep, 15(2):10-18.
DOI: https://doi.org/10.37905/nj.v12i2.26184
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 The NIKe Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.