Analisis Investasi Dalam Negeri, Upah Minimum, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur

Nadia Afny Zuraida; Kiky Asmara

doi:10.37479/jeej.v6i2.25012

Analisis Investasi Dalam Negeri, Upah Minimum, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur

Nadia Afny Zuraida, Kiky Asmara

Abstract

The main goal in the global Sustainable Development Goals (SDGs) agreement is to end poverty. Appropriate and efficient government intervention is needed to reduce poverty. This research analyzes the influence of domestic investment, minimum wages and government spending in reducing poverty in East Java. Multiple linear regression analysis was used as parameter estimation for this research. The data used a time series period 2008-2022. The results show that there is a significant negative relationship between domestic investment and government spending on the poor people. This means that when domestic investment and government spending increase, it will reduce the poor people in East Java. However, this is different from the minimum wage which has a positive and significant relationship to the poor people. When the minimum wage increases, it has no effect on the number of poor people in East Java. So it can be concluded that the government can optimize domestic investment and government spending to end the problem of poverty in East Java.

Keywords

Domestic Investment, Provincial Minimum Wage, Government Expenditures, and Poor People

Full Text:

PDF

References

Agustini, Y., & Panca Kurniasih, E. (2017). Pengaruh Investasi PMDN, PMA, dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(2), 97. https://doi.org/10.26418/jebik.v6i2.22986

Akbar, F. D., & Priana, W. (2023). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Randai, 3(2), 25–33. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/randai.3.2.p.25-33

Alvin, & Hukom, A. (2023). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013-2022. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, 29(1), 85–96. https://doi.org/10.59725/ema.v29i1.75

Annisa, N., & Anwar, K. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan (Studi Kasus Provinsi Aceh). Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 4(3), 1. https://doi.org/10.29103/jeru.v4i3.6056

Ghozali, I. (2017). Aplikasi Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Eviews 10. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Haughton, J., & Khandker, S. R. (2012). Pedoman Tentang Kemiskinan dan Ketimpangan. Jakarta: Salemba Empat.

Islami, N., & Anis, A. (2019). Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(3), 939. https://doi.org/10.24036/jkep.v1i3.7721

Jhingan, M. . (2016). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kuncoro, M. (2010). Ekonomi Pembangunan : Teori Masalah Dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Lestari, S., & Susana, R. R. (2021). Analisis Pengaruh Upah Minimum dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Serta Dampaknya Pada Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Syariah Al-Mizan, 4(Juli 2021), 56–70.

Mangkoesoebroto, G. (2014). Ekonomi Publik (Edisi Ketiga). Yogyakarta: BPFE.

Mankiw, N. G. (2018). Pengantar Ekonomi Makro (Edisi 7). Jakarta: Salemba Empat.

Mubyarto. (2004). Teori Ekonomi Dan Kemiskinan. Yogyakarta: Aditya Media.

Murni, A. (2016). Ekonomika Makro (Edisi Revisi). Bandung: PT. Refika Aditama.

Nasution, R. A., Silaban, S. J., & Humairah, Z. (2023). Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Pengangguran Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEKOMBIS), 2(2), 206–225. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jekombis.v2i2.1562

Pratama, A. A., Lathifah, I. L., & Desmawan, D. (2022). Pengaruh Tingkat Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Banten Tahun 2011-2021. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 1(2), 179–188.

Putri, E. M., & Putri, D. Z. (2021). Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 10(2), 106. https://doi.org/10.24036/ecosains.11564057.00

Risdiyanto, E., Mollet, J. A., & Hutajulu, H. (2023). Analisis Kemandirian Fiskal Dan Belanja Daerah Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Papua. Jurnal Ekombis Review - Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 1813–1822. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/ekombis.v11i12

Suparmoko, M. (2016). Keuangan Negara : Dalam Teori dan Praktik (Edisi Keenam). Yogyakarta: BPFE.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2014). Economic Development. United Kingdom: Pearson Education Limited.

Wiadnyana, I. G. A. N. B., & Hadiyati, S. (2023). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Pendidikan dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. J-MAS : Jurnal Manajemen Dan Sains, 8(1), 722–731. https://doi.org/10.33087/jmas.v8i1.866

Wicaksana, W. A., & Primandhana, W. P. (2023). Analisis Pengaruh Pendapatan Perkapita, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, dan Sektor Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 3363. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.4067

Wiganepdo, S., & Soegoto, H. (2022). Peran PMDN dan PMA Terhadap Penurunan Angka Kemiskinan di Indonesia. JURISMA : Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 12(1), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.34010/jurisma.v12i1.5838

Yustika, A. E. (2006). PEREKONOMIAN INDONESIA : Deskripsi, Preskripsi, dan Kebijakan. Malang: Bayumedia Publishing.

DOI: https://doi.org/10.37479/jeej.v6i2.25012