Formulasi Dan Karakteristik Cookies Rumput Laut Eucheuma cottonii Sebagai Makanan Tambahan Ibu Hamil

Betari Claudia Mondong, Rieny Sulistijowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formula, kadar air, yodium dan organoleptik dari produk cookies yang disubstitusi tepung rumput laut. Analisis  organoleptik secara deskriptif dengan menggunakan Rasch model, parameter kimia (kadar air dan kadar yodium) dirancang menggunakan Anova. denganperlakuan  P0 (tepung rumput laut 0%), P1 (Tepung rumput laut 1,77%), P2 (tepung rumput laut 3,55%), P3 (tepung rumput laut 5,33%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai organoleptik cookies dengan substitusi rumput laut yang diminiati oleh panelis terdapat pada konsentrasi 1,77% (aroma dan tekstur) dan konsentrasi 3,55% (warna dan rasa) dengan kriteria suka. Kadar air cookies dengan substitusi tepung rumput laut telah sesuai standar SNI cookies yaitu maksimal 5%, untuk kadar yodium yang dimiliki setiap perlakuan adalah P0 (2,3 mg), P1 (4,63 mg), P2 (11,05 mg), dan P3 (17,47 mg). Cookies pada konsentrasi P2 (3,55%) memiliki yodium yang cukup tinggi serta dapat diterima oleh panelis, untuk memenuhi gizi yodium sebesar 220 mg per hari ibu hamil dapat mengkonsumsi cookies rumput laut sebanyak 20 keping.


Keywords


Cookies; Eucheuma cottonii; Kadar air; Rasch model; Yodium

Full Text:

PDF

References


Agusman, Apriani, S. N. K., & Murdinah. (2014). Penggunaan Tepung Rumput Laut Eucheuma cottonii Pada Pembuatan Beras Analog Dari Tepung Modified Cassava Flour (Mocaf). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 9(1), 1-10.

Aliyi, F. (2020). Pengaruh Pembuatan Cookies Dengan Substitusi Tepung Pisang Kepok Terhadap Daya Terima Organoleptik, Mutu Kimia (Kadar air, abu, dan umur simpan). [Skripsi]. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Badan Pendidikan dan Latihan Pelayaran (1993). Paska Panen Rumput Laut. Badan Diklat Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2015. Pengujian Kadar Air Pada Perikanan SNI 2354.2:2015. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Brown, E., Allsopp, P., Magee, P., Gill, C., Nitecki, S., Strain, C., & Mcsorley, E. (2014). Seaweed and Human Health. Nutrition Reviews, 72(3), 215–216.

Cahyadi, W,. (2006). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Askara. Jakarta

Darmawan, M., Tazwir, & Irianto, H, E. (2004). Fortifikasi Kue Keik Menggunakan Bubuk Gracilaria spp Dan Sargassum filipendula Sebagai Sumber Asam Lemak Omega-3 dan Iodium, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 10(3), 85-93.

Dyah, H. K., Sugianto, Samsudin, M., Musodaq, M. A., KW, S., Prihatin, A., Ashar, H., Lestari, S., Sudarinah, & Khimayah. (2012). Kandungan Iodium Dalam Bahan Makanan Di Berbagai Letak Geografis. [Laporan akhir]. Balai Penelitian dan Pengembangan Gaki Magelang. Jawa Tengah.

Ernawati, A. (2017). Masalah Gizi Pada Ibu Hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 13(1), 60-69.

Gunita, R. E. (2020). Subtitusi Tepung Rumput Laut Pada Pembuatan Kwetiau Sebagai Alternatif Hasil Olahan Laut. The Official UNY Scientific Journal, 15(1), 1-10.

Hardiyanti, Kadirman., & Rais, M., (2016). Pengaruh Substitusi Tepung Jagung (Zea mays L) Dalam Pembuatan Cookies. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2,123-128.

Hidayat, N., M. Ilza, & Syahrul. (2014). Kajian Penggunaan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Bahan Tambahan dalam Pengolahan Kamboko Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 19(2).

Kementrian Kesehatan. (2017). Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta

Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2017). Memajukan Akuakultur Di Indonesia. http://aquaculturemai.org/archives/1966.

Luhur, E., Cornelia, M. W., & Maulana, F. (2012). Analisis Daya Saing Rumput Laut di Indonesia. Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Maharany, F., Nurjanah, Suwandi, R., Anwar, E., & Hidayat, T. (2017). Kandungan Senyawa Bioaktif Rumput Laut Padina australis dan Eucheuma cottonii Sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(1), 10–17.

Manteu, S. H., Nurjanah, & Nurhayati, T. (2018). Karakteristik Rumput Laut Cokelat (Sargassum policystum dan Padina minor) Dari Perairan Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(3), 396–405.

Matanjun, P., Mohamed, S., Noordin, M., Mustapha., Muhammad, K. (2009). Nutrient Content Of Tropical Edible Seaweeds, Eucheuma cottonii, Caulepra lentillifera and Sargassum polycystum. Jurnal of Applied Physiology, 21, 75-80.

Negara, J. K., Sio, A. K., Rifkhan, Arifin, M., Oktaviana, A. Y., Wihansah, R. R. S., & Yusuf, M. (2016). Aspek mikrobiologis, serta sensori (Rasa, Warna, Tekstur, Aroma) Pada Dua Bentuk Penyajian Keju yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(2), 286-290.

Nurul, Z., Hasin, A., & Aswad, H. (2018). Analisis Kadar Iodium Pada Terasi Yang Diperdagangkan Di Pasar Pa’ Baeng-Baeng Kota Makassar. Jurnal Media Laboran, 8(2), 21–27.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta

Pratiwi, I. G., & Hamidiyanti, B. Y. F. (2020). Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2),62–69.

Rivai, A. A., Syam, H., Rauf, R. F., & Jamaluddin. (2020). Pengaruh Umur Panen terhadap Produksi Rumput Laut Eucheuma cottonii di Kabupaten Takalar saat Musim Timur. Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(2), 361–371.

Riwayati. (2013). Iodium Mineral Sebagai Zat Gizi. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 11(22), 35–41.

Safia, W., Budiyanti, & Musrif. (2020). Kandungan Nutrisi dan Senyawa Bioaktif Rumput Laut (Euchema cottonii) Yang Dibudidayakan Dengan Teknik Rakit Gantung Pada Kedalaman Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 261–271.

Sandrasari, D. A., & Chusna, A. C. (2020). Karakteristik Crispy Cookies Kaya Serat Berbahan Dasar Rumput Laut. Jurnal Teknologi Pangan, 2(2), 105-114.

Saraswati, R. (2010). Hubungan Sosial Ekonomi dan Intake Zat Gizi dengan Tinggi Badan Anak baru Masuk Sekolah. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Sari, Y. V., Rejeki, F. S., & Puspitasari, D. (2020). Formulasi Cookies Dengan Substitusi Tepung Daging Ikan Bandeng (Chanos chanos) Menggunakan Teknik Pemrograman Linier. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 14(1), 88–98.

Sipahutar, H, Y., Siregar N, A., Suryanto, M., & Pratama B, R. (2020). Penambahan Tepung Rumput Laut (Gracilaria sp.) terhadap Karakteristik Mutu Ekado Ikan Nila ( Oreochromis niloticus ). Prosiding Seminar Nasional Online.

Trees. (2003). Pemanfaatan Rumput Laut Eucheuma cottonii untuk Peningkatan Kadar Yodium dan Serat Pangan Makanan Jajanan Tradisional. [Skripsi]. Institut Pertanian Bandung.

Wulandari, E. S. (2018). Pengaruh Lama Blanching dan Lama Pemanggangan Terhadap Karakteristik Cookies Ganyong (Canna Edulis Ker.) Difortifikasi Iodium. [Skripsi]. Universitas Pasundan. Bandung.

Yusmiati, S. N. C. (2003). Kandungan Gizi (Kalori, Protein, Yodium, Serat Kasar) dan Mutu Organoleptik Cookies Rumput Laut Pada Berbagai Konsentrasi Penambahan Rumput Laut (Eucheuma cottonii). [Skripsi]. Universitas Airlangga. Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.37905/jfpj.v5i1.17337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rieny Sulistijowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.