Kajian Pengaruh Gelatin Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) Terhadap Nilai Hedonik Dan Viskositas Sabun Gel Alami
Abstract
Gelatin merupakan derivat protien dari serat kolagen yang ada pada kulit dan tulang rawan hewan salah satunya pada ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh penggunaan gelatin tipe A dari tulang ikan tuna terhadap nilai hedonik dan viskositas sabun gel alami. Gelatin yang digunakan pada penelitian ini adalah gelatin dari tulang ikan tuna yang diekstrak menggunakan cuka aren. Bahan untuk formula sabun terdiri dari; jeruk purut,ketimun, KOH, minyak kelapa, dan minyak zaitun. Formula yang ditambahkan gelatin dengan konsentrasi berbeda (5%, 7,5% dan 10%). Hasil analisis nilai hedonik berdasarkan uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa penambahan gelatin dengan konsentrasi berbeda tidak memberikan pengaruh nyata pada nilai parameter aroma, kenampakan, kesan saat pemakaian, kesan setelah pemakaian serta jumlah busa yang dihasilkan, akan tetapi memberikan pengaruh nyata pada nilai kekentalan sabun. Hasil uji viskositas berdasarkan analisis ANOVA menunjukkan bahwa penambahan gelatin pada formula sabun memberikan pengaruh nyata pada nilai viskositas sabun yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan gelatin pada formula sabun cair mampu merubah kekentalan sabun yang awalnya cair menjadi sabun gel dengan tidak merubah parameter yang lain. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi gelatin 5% secara organoleptik dapat meningkatkan nilai penerimaan panelis (hedonik) pada kekentalan sabun dan secara kimia konsentrasi tersebut memiliki nilai viskositas yang tinggi yaitu 426,67 cP.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chiou, B. S., Roberto, J., Bustillos, A., Peter, J., Bechtel., Jafri, H., Narayan, R., Imam, S. H., Gleen, G. M., & Orts, W. J. (2008). Cold Water Fish Gelatine Film: Effects Of Cross-Linking On Thermal Mechanical, Barrier, And Biodegradation Properties. Journal European Polymer; 44, 3748-3753.
Jakhar, J. K., Reddy, D., Maharia, S., Devi, H. M., Reddy, V. S., & Venkateshwarlu, G. (2012). Characterization of Fish Gelatin From Blackspotted Croaker (Protonibean diacanthus). Arch. Appl. Sci. Res, 4(3),1353-1358.
Junianto., Kurniawati, N., Djunaidi, O. S., & Khan, A. (2012). Physical and Mechanical Study On Thilapia’s Skin Gelatine Edibles Films With Addition of Plasticizer Sorbitol. Journal African of fod science, 6(5), 142-146 .
Katili, A. S. (2009). Struktur Dan Fungsi Kolagen. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5), 19-29.
Naiu, A. S., & Yusuf, N. (2014). Pemanfaatan Cuka Aren (Arenga pinnata) Pada Ekstraksi Gelatin dari Tulang ikan Tuna (Thunnus sp) Limbah Hasil Perikanan. Lap. Penelitian Pengembangan Prodi. UNG.
Ningrum, V. P. (2002). Aplikasi Gelatin Tipe B Sebagai Bahan Pengental Pada Produk Shower Gel. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Nurhadi, S. C. (2012). Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chlorella pyrenoidosa dan Minyak Atsiri Lavandula latifolia. [Skripsi]. Prodi Teknik Industri. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Ma Chug, Malang.
Nurul, H., & Ayudiarti, D. 2011. Pengaruh Penggunaan Hidrogen Peroksida Terhadap Karakteristik Fisik Gelatin Kulit Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer). Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-3 Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 157-162.
Pranoto, Y., Marseno, D. W., & Rahmatia, H. (2011). Characteristics Of Gelatin Extracted From Fresh And Sun-Dried Sea Water Fish Skin In Indonesia. Journal International Food Research, 18(4),1335-1341.
Santoso, K. P. (2005). Effect of The Cucumber (Cucumis sativus) As Antioxidant Toward Cell Membrane Protection Affecting Cigarette Smoke. Media Jurnal Penelitian Medika Eksakta, 6(1).
Schrieber, R., & Gareis, H. (2007). Gelatin HandBook Theory and Industria Practice. Willey-VCH, Weinheim.
See, S. F., Hong, P. K., Ng, K. L., Wan Aida, W. M., & Babji, A. S. (2010). Physicochemical Properties of Gelatins Extracted From Skins Different Freshwater Fish Species. Journal International Food Research, 17, 809-816.
Simanihuruk, N. (2013). Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Di Balai latian Transmigrasi Pekanbaru Sebagai Bahan Aktif Minyak Gosok. Paper. Pekanbaru.
Steel, R. G. D., & Torie, J. H. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika. Soemantri B, Penerjemah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tazwir, & Ayudiarti, D. (2011). Pengaruh Penggunaan Asam Klorida Terhadap Mutu Gelatin Tulang Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.). Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-3 MPHPI, 117-122.
Wiratmaja, H. (2006). Perbaikan Nilai Tambah Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) Menjadi Gelatin Serta Analisis Fisika-Kimia. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.37905/jfpj.v5i2.18255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nikmawatisusanti Yusuf, Asri Silvana Naiu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.