Pengaruh Perbedaan Jenis Kemasan Terhadap Mutu Permen Soba Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Selama Penyimpanan

Sri Rahayu Kalaka

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan jenis kemasan terhadap mutu permen soba rumput laut Kappaphycus alvarezii. Adapun perlakuan dalam penelitian ini yaitu kemasan yang berbeda dengan lama penyimpanan 0, 7, 14, 21 dan 28 hari. Parameter yang diuji meliputi warna, kadar abu dan kapang. Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian diketahui bahwa lama penyimpanan permen soba yang dikemas dengan kemasan yang berbeda berpengaruh nyata pada warna, kadar abu dan kapang. Warna permen yang dikemas edible film berbasis gelatin kompleks selama 28 hari masih disukai oleh panelis, sedangkan yang dikemas kertas minyak setelah 7 hari tidak disukai oleh panelis. Hasil pengujian kadar abu menunjukkan bahwa permen soba yang dikemas kertas minyak memenuhi SNI hingga penyimpanan 7 hari, sedangkan yang dikemas edible film belum memenuhi SNI. Hasil pengujian kapang menunjukkan bahwa permen soba yang dikemas dengan kemasan yang berbeda hingga penyimpanan 28 hari memenuhi SNI kembang lunak.


Keywords


Edifle film, Kertas Minyak, Permen Soba, Warna, Kadar Abu, Kapang

Full Text:

PDF

References


Adiningsih, Y., Fauziati, F., & Priatni, A. (2018). Karakteristik Edible Film Berbasis Karagenan dan Stearin Sawit sebagai Kemasan Pangan. Jurnal Riset Teknologi Industri, 12(2), 99–106. https://doi.org/10.26578/jrti.v12i2.3849

AOAC. 1998. Official Methods of Analysis of AOAC International. 16th Edition -4th Revision. Methods 925.10, 920.87, 920.85, 923.03. Gaithersburg, Maryland (US): AOAC International.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). SNI 3547.2-2008. Kembang Gula-Bagian 2:Lunak. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI 2346-2015. Pedoman Pengujian Sensori pada Produk Perikanan. Jakarta.

Badu, S., Koniyo, Y., & Tuiyo, R. (2013). Analisis Kandungan Mikroba Pada Permen Soba Alga Laut Kappaphycus Alvarezii Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(3), 155–159.

Cahyono, E. (2018). Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon). Akuatika Indonesia, 3(2), 96. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23395

Cahyono, E., Murniati, I., & Kota, N. (2018). Aplikasi Kitosan Kulit Udang Windu (Panaeus monodon) Sebagai Pengawet Alami Pada Tahu. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(1), 41–44. http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/133

Dewi, R., & Soetarto, E. S. (2016). Aktivitas Antifungi Kitosan Terhadap Kapang Kontaminasi pada Ikan Kayu. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), 2015, 435–444.

Eletra, Y., & Astuti, S. (2013). Pengaruh Konsentrasi Gelatin terhadap Sifat Organoleptik Permen Jelly Susu Kambing. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 18(2), 185–195. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTHP/article/view/191

Ginting, A. (2012). Pemanfaatan Gliserol Dan Turunannya Sebagai Plasticizer Pada Edible Film Gelatin Yang Diinkorporasi Dengan Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Sebagai Antimikroba. [Disertasi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kalaka, S. R., Sahami, F. M., & Yusuf, N. (2020). Soba Candy Products Formulation with the Addition of the Seaweed Eucheuma cottonii. The Nike Journal, 8(4), 93–101.

Kalaka, S. R., Naiu, A. S., & Husain, R. (2022). Karakteristik Organoleptik, Fisik dan Kimia Edible Film Gelatin-Kitosan-Jahe. Jambura Fish Processing Journal, 4(2), 64-71. https://doi.org/10.37905/jfpj.v4i2.13361

Kawiji, Utami, R., & Himawan, E. N. (2011). Pemanfaatan Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Dalam Meningkatkan Umur SIMPAN dan Aktivitas Aantioksidan Sale Pisang Basah Activity. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 4(2), 113.

Kusumaningrum, A., Ariani, D., Khasanah, Y., & Triwiyono. (2017). Effects Of Storage Period To Traditional Food “Jenang Saban” Characteristics. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(1), 23–36.

Muchtadi, T. R., & Sugiyono. (2013). Prinsip Proses dan Teknologi Pangan. Alfabeta Bandung.

Naiu, A. S., Hudongi, Y. S., & Yusuf, N. (2021). Perubahan Jumlah Kapang Dan Tingkat Penerimaan Permen Jeli Kappaphycus Alvarezii Yang Dikemas Edible Film Gelatin-CMC Selama Penyimpanan. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 6(6), 357–369.

Naiu, A. S., Yusuf, N., Yusuf, S. C., & Hudongi, Y. S. (2021). Perbedaan Mutu Permen Jeli Kappaphycus alvarezii Yang Dikemas Edible Film Berbasis Gelatin-CMC-Lilin Lebah dan Gelatin Kitosan-Nanokitin. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 24(3). 357-369.

Nugraheni, M. (2018). Kemasan Pangan. In Kemasan Pangan.

Sarungallo, Z. L., Santoso, B., Istalaksana, P., & Unenor, Y. I. . (2017). Evaluasi Perubahan Kadar Air, Tekstur, dan Rasa Sagu Lempeng dalam Berbagai Kemasan Plastik Selama Penyimpanan. Jurnal Agrotek, 1(2), 102-111.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Sari, M. P. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press.




DOI: https://doi.org/10.37905/jfpj.v5i2.19279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sri Rahayu Kalaka

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.