Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Tingkat Kesukaan, Vitamin C Dan Aktivitas Antioksidan Infused Water Jeruk Nipis, Ketimun Dan Jahe Merah

Nur Ain Yusuf, Zainudin Antuli, Siti Aisa Liputo

Abstract


Infused water  merupakan air yang ditambahkan potongan buah – buahan dan didiamkan selama beberpa jam sampai sari buahnya keluar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap karakteristik fisik dan organoleptik infused water jeruk nipis, ketimun dan jahe merah dan mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap aktivitas antioksidan infused water. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu lama perendaman 0 jam, 3 jam ,6 jam 9 jam dan 12 jam. Masing – masing perlakuan diulang 3 kali. Dengan parameter pengujian yang dilakukan adalah uji aktivitas antikosidan, vitamin C dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aktivitas antioksidan tertinggi pada lama perendaman 12 jam sebesar 40,354 ppm, nilai vitamin c tertinggi pada lama perendaman 12 jam sebesar 1,06%. Pada lama perendaman o jam dari segi organoleptik warna sebesar 5,02 dan rasa sebesar 4,43 sedangkan pada parameter organoleptik aroma yang paling disukai oleh panelis yaitu pada lama perendaman 12 jam saitu sebesar 5,73.


Keywords


infusd water, jeruk nipis, ketimun, jahe merah, aktivitas antioksidan, vitamin C dan organoleptik.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v6i1.14150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jambura Journal of Food Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.