PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KIMIA BUAH ALPUKAT PASCA PANEN

Sakinah Ahyani Dahlan, Rahmiyati Kasim, Siti Aisa Liputo, Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan, Bima Aditya Kolopita, Fahtunnisah Budjang, Sri Eka Putri Sompa, Putri Riskia Iman, Moh. Taufik Yasin

Abstract


Alpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Buah Alpukat (Persea americana Mill.) termasuk komoditi buah-buahan dengan permintaan pasar yang cukup tinggi. Di lain pihak terdapat permasalahan pascapanen yaitu buah alpukat mudah rusak sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya simpan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan pada buah alpukat dan untuk menganalisa pengaruh suhu yang berbeda pada buah alpukat. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua Faktorial.. Yaitu faktor 1 adalah Lama penyimpanan  yaitu A0 (0 hari), P=A1 (3 hari) A2 (6 hari) dan P3 (9 hari). Dan faktor 2 Suhu penyimpanan yaitu F1 (100C), F2 (200C), F3 (300C). Setiap perlakuan diulang 3. Hasil penelitian pada vitamin C terjadi penurunan yaitu  123,28-46,97. Pada total gula terjadi penurunan yaitu 3,1-1. Pengujian total asam tertitrasi mengalami penurunan yaitu 5,37-0,56. Pada kadar air nilai yang dihasilkan yaitu 71,82%-40,80%. Dan pada susut bobot menghasilkan nilai 18.56 – 6,87.


Keywords


Kata kunci : Alpukat, lama penyimpanan, suhu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v6i1.26033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sakinah Ahyani Dahlan, Rahmiyati Kasim, Siti Aisa Liputo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.