INOVASI AMPAS KELAPA SEBAGAI TEPUNG KUE SERBAGUNA INNOVATION OF COCONUT DRUGS AS MULTIPURPOSE CAKE FLOUR

Rosdiani Azis, Adnan Engelen, Risna Mateka, Andrian Djamalu, Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan, Ardiyanto Saleh Modjo

Abstract


Coconut pulp is a by-product of the production of coconut milk. This agricultural waste is available in large quantities and has not been used optimally by the community. Crude fiber contained in young coconut fruit is digested, so it can be used as a food additive. The purpose of this study was to determine the quality characteristics of making cake flour made from coconut dregs with the addition of pandan leaf extract which will be analyzed for moisture content, ash content, color and organoleptic tests. The average value of the water content test in coconut dregs flour without pandan extract is 6,38% and with the addition of pandan extract 6,84% while the ash content of flour without the addition of pandan extract is 7,17% and with the addition of extract. Pandanus 6,71%. While the color test on flour without the addition of extract. Pandan shows a brown color while the addition of pandan extract shows a yellowish green color. Water content and ash content still meet the standard of SNI flour.

Keywords


Coconut dregs, cake flour from coconut dregs, and pandan leaf extract

Full Text:

PDF

References


[BSN] Badan Standarisasi Nasional (2009). SNI 01-3751-2009. Tepung terigu sebagai bahan makanan. Jakarta Badan Standarisasi Nasional

Derrik, (2005). Protein dalam pakan pedet (http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/eng/pdf semnas/pro6-132.pdf)

Delviza E, (2010). Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar terhadap kualitas kue kemojo (disertasi PhD). Pengaturan. Universitas Negeri Padang

Erni N, Kadirman, dan Ratnawaty F (2018). Pengaruh suhu dan pengeringan terhadap sifat kimia dan organoleptik serbuk akar talas (Colocasia esculenta). Jurnal Teknologi dan Pendidikan Pertanian 4: 95-105.

Faras AF, Wadkar SS, and Ghosh JS. (2014). Effect of leaf extract of Pandanus amaryllifolius (Roxb. )on growth of Escherichia coli and micrococcus (Staphylococcus) aureus. International Food Research Journal, 21 (1):421-423.

Ginting , P., S. Ginting dan N., L, Limbong. (2013). Pengaruh perbandingan tepung talas dengan tepung tempa dan konsentrasi baking soda terhadap mutu kerupuk talas. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol. 1 No.4

Irmala, (2017). Penggunaan tepung ampas kelapa dalam pembuatan biscotti.

Leviana W, dan Vita P. (2017). Pengaruh suhu terhadap kadar air dan aktivitas air penyusun kunyit (Curcuma longa) menggunakan pengering oven listrik.. Semarang: Universitas Diponegoro.

Putri, MF, (2010). Tepung kelapa umur 11-12 bulan sebagai sumber makanan sehat. Kementerian Teknologi Jasa dan Produksi. Universitas Negeri Semarang. 1 (2):hal. 97-105.

Rakmah, Yaumil. (2012). Kajian produksi kue gulung dari tepung ubi jalar (Ipomoea batatas) (disertasi PhD). Universitas Hasanuddin Makassar.

Setyawati, N.P., Santoso, J. dan Purwaningsih, S. (2014). Karakteristik beras tiruan dengan penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) sebagai sumber serat pangan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), 197-208.

Tritajaya, I., Sofia, D., Ratnawati, L dan Lien, H.F., (2004) Pengaruh suhu pengeringan terhadap kandungan sineol kayu putih. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan , Vol.2, No. 2.

Winarno F.G (2004). Teknologi fermentasi proyek pengembangan pusat fasilitasi bersama antar universitas, PAU Pangan dan Gizi, UGM. Yogyakarta.

Wulandari, S., F. Fathul, dan Liman. (2015). Pengaruh komposisi yang berbeda dari limbah pertanian pada kadar air, abu dan serat kasar dalam wafer. Jurnal ilmiah peternakan komprehensif. 3 (3) : 104-109.

Yamin, M. (2008). Penggunaan Residu Sabut-Sabut dan Residu Sabut Fermentasi dalam Ransum Efisiensi Ransum dan Pendapatan untuk Biaya Pakan Ayam Broiler. J. Agroland. 15(2):135-139

Yeni. I. (2014). Pengaruh subtitusi tepung ubi jalar jeruk terhadap kualitas kue putuayu. Universitas Negeri Padang.

Yulvianti M. , Widya E, Tarsono, dan M. Alfian R. (2015). Memanfaatkan residu tanah kelapa sebagai sumber tepung kelapa kaya serat dengan proses pengeringan ferzeer. Ciregon : kansolidasi jurnal Universitas Sultan Agung Tirtayasa. 101-107




DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v6i2.29375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 rosdiani azis, Adnan Engelen, Risna Mateka, Andrian Djamalu, Arif Murtaqi AMS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.