Pengaruh Jenis Medium Sumber Zn2+ Dan Lama Blanching Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Simplisia Sambiloto (Andrographis Paniculata)
Abstract
Perubahan pola hidup masyarakat untuk hidup sehat dilakuakan dengan mengonsumsi pangan yang kaya akan atioksidan. Salah satu seumber pangan kaya akan antioksidan yaitu simplisia yang banyak mengandung komponen fenolik dan flavonoid dalam daun sambiloto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengevaluasi aktivitas antioksidan bubuk simplisia sambiloto (Andrographis paniculata) yang dibuat melalui proses blanching pada berbagai variasi jenis medium dan lama blanching.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan perlakuan dengan menggunakan faktor perlakukan variasi medium blanching dan variasi lama waktu blanching. Analisis yang dilakukan adalah analisis kadar air, kadar fenolik, kadar flavonoid, kadar klorofil total dan aktivitas antioksidan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi medium blancing dan waktu blanching tidak memepengaruhi kadar air dari daun sambiloto tetapi pada sampelĀ kontrol menunjukkkan beda nyata. Kadar air tertinggi pada kontrol yaitu 43,74%. Kadar klorofil total ada sambiloto berkisar antara 169,18-265,21. Untuk kadar fenolik diperoleh data tertinggi pada, medium blanching Zn Cl2 yang di blanching pada waktu 10 menit yaitu 796,71. Pada hasil kadar flavonoid berkisar antara 1,71-5,35. Hasil aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH diperoleh hasil yaitu 90,97-98,00 %RSA dan untuk metode FTC diperoleh 61,24-76,85.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan perlakuan dengan menggunakan faktor perlakukan variasi medium blanching dan variasi lama waktu blanching. Analisis yang dilakukan adalah analisis kadar air, kadar fenolik, kadar flavonoid, kadar klorofil total dan aktivitas antioksidan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi medium blancing dan waktu blanching tidak memepengaruhi kadar air dari daun sambiloto tetapi pada sampelĀ kontrol menunjukkkan beda nyata. Kadar air tertinggi pada kontrol yaitu 43,74%. Kadar klorofil total ada sambiloto berkisar antara 169,18-265,21. Untuk kadar fenolik diperoleh data tertinggi pada, medium blanching Zn Cl2 yang di blanching pada waktu 10 menit yaitu 796,71. Pada hasil kadar flavonoid berkisar antara 1,71-5,35. Hasil aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH diperoleh hasil yaitu 90,97-98,00 %RSA dan untuk metode FTC diperoleh 61,24-76,85.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.