HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH
Abstract
Sampah merupakan material sisa aktivitas manusia atau proses alamiah yang tidak diinginkan, yang berdampak bagi lingkungan dan kesehatan. Petugas pengangkut sampah menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko terhadap gangguan kulit akibat paparan langsung dengan material sampah dan tanpa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan personal hygiene dengan keluhan gangguan kulit pada petugas pengangkut sampah di Kota Gorontalo. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi berjumlah 120 orang dan sampel sejumlah 74 orang yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak responden dengan personal hygiene tidak baik (66,2%), serta 60,8% mengalami keluhan gangguan kulit, seperti gatal-gatal, bentol-bentol, dan adanya bercak putih atau kecokelatan pada kulit. Ada hubungan personal hygiene dengan keluhan gangguan kulit pada petugas pengangkut sampah di Kota Gorontalo (p=0,018). Diharapkan petugas pengangkut sampah di Kota Gorontalo agar senantiasa menjaga personal hygiene, rutin memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan, dan menggunakan APD sesuai standar saat bekerja.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.