KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA KERUPUK KERANG DARAH (Anadara granosa) YANG DIFORMULASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)

Fahrudin Paramata, Purnama Ningsih Maspeke, Marleni Limonu

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan uji organoleptik dari kerupuk kerang darah yang diformulasi dengan tepung daun kelor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Penelitian ini dilaksanakn selama 2 bulan, dimana tahapan pertama yaitu pembuatan kerupuk kerang darah yang diformulasi tepung daun kelor. Serta pengujian Fisikokimia dan Organoleptik. Data dianalisis dengan uji statistic Analisis Of Variance (ANOVA) perbedaan nyata antara perlakuan, dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil yang diperoleh yaitu dengan nilai Kadar air 9,50%-7,79%, Kadar Abu 2,5%-3,53%, Protein 6,62%-8,6%, Lemak 0,63%-1,67%, Kemekaran 1 79,43%-199,04%, Daya Serap Minyak 4,4%-4,8%, sedangkan tingkat kesukaan panelis terhadap warna berkisar antara 6,53-4,43 (suka-netral), Aroma 5,93-5,5 (agak suka), Rasa 5,97-5,67 (agak suka), Tekstur 6,4-6,27 (suka), Overall 6,37-5,87 (suka-agak suka).


Kata kunci : Kerupuk, Kerang Darah, Tepung Daun Kelor, Proksimat


Keywords


Crackers, Blood Clams, Moringa Leaf Flour, Proximate.

Full Text:

PDF

References


Augustyn,G,H., Tuhumury,H,C,D., Dan Dahoklory,M. 2017. “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour).” Agritekno, Jurnal Teknologi Pertanian 6: 52-58.

Cahyaningati,O., Dan Sulistiyati,T,D. 2020. “Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Kadar β-Karoten Dan Organoleptik Bakso Ikan Patin.” Article history 4: 345-351.

Dewi,D,P. 2018. “Subtitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, Dan Kadar Fe.” Ilmu Gizi Indonesia 01: 104-112.

Engelen, A., Dan I.O. Angelia. 2018. “Kerupuk Ikan Lele (Clarias Sp) Dengan Subtitusi Tepung Talas (Colocasia Esculental L.Schoott).” Jtech 5: 34–43.

Winarno,F,G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Krisnadi,A,D. 2013. Kelor Super Nutrisi, Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia (LSM-MEPELING), Kunduran, Blora, Jawa Tengah.

Sa’diyah, Y.A., Dan D. Kristiastuti. 2014. “Pengaruh Jumlah Kerang Hijau Dan Cairan Terhadap Tingkat Kesukaan Kerupuk.” E-Jurnal Boga 3: 196–204.

Sinaga,H., Purba,R,A., Dan Nurminah,M. 2019. "Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Pembuatan Kue Onde-Onde Ketawa Menggunakan Tepung Mocaf." JFLS 3: 29-37.

Standar Nasional Indonesia. 1999. SNI 01-0222-1999. Tentang Syarat Mutu Kerupuk. Badan Standarisasi Nasional Jakarta.

Tahar,N., Fitrah,M., Dan David,N,A,M. 2017. "Penentuan Kadar Protein Daging Ikan Terbang (Hyrundicthys oxycephalus) Sebagai Subtitusi Tepung Dalam Formulasi Biskuit." JF FIK UINAM 5: 251-257.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjft.v5i02.10968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jambura Journal of Food Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.